Monday 30 May 2022

CARA MELAKASANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBLAJARAN

0 comments

 

TUGAS MAKALAH

MELAKSANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBELAJARAN



BAB I PENDAHULUAN

 

Perbedaan Peran Guru Sebagai Pengajar dan Pelaksana PTK. Pada tahap perencanaan guru pelaksanaan PTK guru harus membuat persiapan yang lebih rinci, menetapkan tujuan perbaikan,mencantumkan pertanyaan yang akan diajukan, mendeskripsikan dengan cermat setiap langkah kegiatan, serta melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang akan membantu mengamatinya.

A.   Rumusan masalah

Bagaimana Pelaksanakan Perbaikan Dalam Pembelajaran ? Bagaimana Membangun Kolaborasi Pelaksanakan Perbaikan Dalam Pembelajaran?

B.   Tujuan

1.    Mengetahui Pelaksanakan Perbaikan Dalam Pembelajaran

2.    Mengetahui    Membangun    Kolaborasi    Pelaksanakan   Perbaikan    Dalam Pembelajaran

C.   Batasan Masalah

Makalah ini hanya membahas tentang pelaksanakan perbaikan dalam pembelajaran

 

 

 

KEGIATAN BELAJAR 1

BAB II PEMBAHASAN

 

 

PERBEDAAN PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PELAKSANA PTK

 

A.     PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR SERTA SEBAGAI PENGAJAR DAN PENELITI

·         Guru sebagai pengajar yakni seorang guru yang mengajar secara rutin tanpa melaksanakan penelitian.

·         Guru sebagai pengajar dan peneliti yakni seorang guru yang mengajar untuk memperbaiki pembelajaran (melakukan PTK).

Tahap kegiatan pembelajaran sebagai pengajar maupun sebagai pengajar dan peneliti:

1.       Tahap Persiapan

a)      Menyusun Rencana Pembelajaran sebelum mengajar, seorang guru baik guru sebagai pengajar maupun pelaksana PTK harus membuat persiapan, salah satunya membuat sesuai kurikulum yang berlaku dan fokus pada kompetensi yang akan dicapai. Pada umumnya, komponen RP dibuat sama antara RP untuk pembelajaran rutin dengan RP untuk PTK. Namun jabaran dari setiap komponen berbeda. Adapun perbedaan setiap komponen dari RP pembelajaran rutin, dengan RP PTK adalah sebagai berikut :

No

Aspek

RP Pembelajaran Rutin

RP PTK

1

Tujuan Materi

Hanya tujuan umum dan tujuan khusus

Harus lebih rinci

2

Media, sumber

Ditulis terbatas pada pokok bahasan saja seadanya

Dirancang secara cermat

 

3

Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah KBM ditulis sederhana

Langkah-langkah KBM dibuat dengan skenario lebih rinci, lengkap dengan pertanyaan yang diajukan

 

4

 

Evaluasi

Hanya dideskripsikan singkat Tujuan umum, tujuan khusus dan tujuan

pembelajaran

Ditulis rinci butir-butir soal dan kunci jawaban

 

Selain mengembangkan setiap komponen rencana pembelajaran, guru Pelaksana PTK perlu menetapkan kriteria keberhasilan sesuai dengan tujuan perbaikan. Kriteria keberhasilan tentu bervariasi sesuai dengan tujuan perbaikan yang dirancang. Kriteria keberhasilan ini tentu tidak semuanya berkaitan dengan hasil belajar, tetapi juga ada yang berkaitan dengan proses belajar, jika ini yang ingin diperbaiki oleh guru.

 

b)      Pelaksana PTK perlu menentukan apakah akan meminta bantuan teman sejawat atau tidak. Jika memerlukan teman sejawat, maka mereka harus menyepakati jenis bantuan yang diperkirakan jenis data yang akan dikumpulkan dan cara pengumpulannya.

 

2.       Tahap Pelaksanaan Pembelajaran

Peran guru pelaksana PTK sangat berbeda dari peran guru yang hanya bertugas mengajar. Guru yang mengajar hanya menfokuskan diri pada pembelajaran, maka guru yang melaksanakan PTK mempunyai peran lain yaitu sebagai peneliti. Sebagai pengajar guru menfokuskan diri pada pembelajaran dan kemudian sebagai peneliti juga menfokuskan diri pada pengumpulan data. Aspek yang menjadi perhatian guru pelaksana PTK:

a.  Kegiatan awal: dimulai dengan apersepsi kegiatan ini menarik perhatian dan minat perserta didik menghadapi pelajaran yang akan disajikan.

b.  Kegiatan inti: merupakan kegiatan untuk mencapai kompetensi/TIK yang dirancang dalam RP.

c.   Kegiatan    penutup:    untuk    memeriksa     pemahaman     siswa     dan menindaklanjuti hasil belajar.

 

3.       Tahap Pasca Pembelajaran

Setelah pembelajaran usia, guru yang bertugas hanya mengajar mungkin segera dapat beristirahat, namum guru yang melaksanakan PTK masih punya tugas yang harus diselesaikan.

Hal yang harus dilakukan guru pelaksana PTK setelah pelajaran selesai:

a.     Menghimpun/merangkum catatan yang dibuat selama pembelajaran

b.     Berdialog dengan siswa bila diperlukan

c.      Berdiskusi dengan teman sejawat untuk membahas data yang dikumpulkan

d.     Melakukan refleksi

e.     Merangkum hasil perbaikan pembelajaran

f.       Merangkum penyebab belum tercapainya perbaikan yang dirangkum.

 

B.   MEMBANGUN KOLABORASI

Kolaborasi/kerja sama sangat penting dalam PTK. Guru pelaksana PTK sangat perlu membangun kolaborasi dengan teman sejawat, baik di sekolah sendiri maupun dari sekolah lain, serta dengan pakar bidang studi dan dosen LPTK. Kolaborasi perlu dilakukan agar masalah yang dihadapi dapat dianalisis secara cermat, kemudian direncanakan tindakan perbaikan yang sesuai dengan hakikat masalah, teori yang relevan, serta pengalaman di bidang yang serupa. Kolaborasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pertemuan KKG, PKG, pendekatan pribadi, dan melalui media.

 

KEGIATAN BELAJAR 2

 

 

MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

 

 

A.     MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAUR 1

 

1.    Persiapan

Sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran, tentunya harus membuat persiapan pelaksanaan. Persiapan tersebut merupakan persiapan akhir “Last minutes checking” sebelum melaksanakan perbaikan. Langkah-langkah menjelang pelaksanaan tindakan perbaikan :

 

a.    Memeriksa kembali Rencana Perbaikan Pembelajaran

b.    Memeriksa semua sumber belajar, sarana dan alat peraga

c.    Mencobakan alat peraga yang akan digunakan agar peragaan/simulasi dapat berjalan mulus

d.    Memeriksa urutan kegiatan/skenario pembelajaran yang telah dirancang

e.    Mengantisipasi terhadap hal-hal yang mungkin mengganggu pembelajaran

 

f.     Memeriksa kesiapan alat pengumpul data (lembar observasi, angket)

g.    Kesiapan teman sejawat untuk membantu sebagai pengamat jika memang diperlukan

 

2.    Melaksanakan Tindakan Perbaikan Daur I

 

 

Pelaksanaan tindakan perbaikan berlangsung di kelas guru sendiri dan berjalan belum sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang telah disiapkan. Selama pelaksanaan perbaikan, disamping mengajar, guru juga mengumpulkan data yang dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan teman sejawat. Oleh karena itu, guru dan teman sejawat perlu membuat catatan peristiwa/hal-hal penting selama pembelajaran.

 

2. Melakukan Refleksi

 

 

Refleksi dilakukan setelah data pembelajaran diolah atau setelah guru menyimpulkan/memiliki gambaran tentang keberhasilan/kegagalan atau kekuatan/kelemahan tindak perbaikan yang telah dilakukan. Ingatan dan kejujuran dalam melakukan refleksi sangat membantu guru menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan perbaikan yang telah dilakukan sehingga dapat dihasilkan masukan yang bermakna bagi perencanaan daur berikutnya. Jika hasil tindakan perbaikan belum optimal dan masih ada beberapa tujuan pembelajaran yang belum tercapai, maka pelaksana PTK melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait tujuan yang belum tercapai tersebut. Oleh karena itu, pelaksana PTK dapat memutuskan mengadakan perbaikan kembali/perbaikan daur 2.

 

B.    MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAUR 2

1.    Persiapan

Mengakomodasi masukan dari Daur 1 dalam rencana perbaikan Daur 2. Kembali melakukan persiapan sebagai berikut:

 

a.    Memeriksa pertanyaan yang akan diajukan pada setiap tahap kegiatan

b.    Memeriksa alat peraga yang akan digunakan

c.    Menyiapkan lembar pengamatan

d.    Memeriksa urutan kegiatan/skenario pembelajaran yang telah dirancang

e.    Mengantisipasi terhadap hal-hal yang mungkin mengganggu pembelajaran

f.     Memeriksa kesiapan alat pengumpul data (lembar observasi, angket)

g.    Kesiapan teman sejawat untuk membantu sebagai pengamat jika memang diperlukan

2.    Melaksanakan Tindakan Perbaikan Daur 2

Guru pelaksana PTK mengajar sesuai dengan persiapan yang telah dirancang dan mengumpulkan data dibantu oleh teman sejawat.

3.    Refleksi Daur 2

Setelah tindakan perbaikan daur 2 usai, guru pelaksana PTK melakukan penelaahan dan mencoba menyimpulkan hasil tindakan perbaikan yang telah dilakukannya berdasarkan data yang telah terkumpul. Jika data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat sesuai fokus tujuan perbaikan, maka tindakan perbaikan tersebut sudah berakhir, walaupun mungkin masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Keberhasilan tindakan perbaikan banyak tergantung dari :

§  Keyakinan guru akan langkah-langkah yang disiapkan

§  Komitmen dan kerja keras guru pelaksana PTK

C.    ULASAN

Dari potret tindakan perbaikan dalam dua daur di atas, dapat diketahui bahwa :

1.    Tindakan perbaikan sangat tergantung dari rencana perbaikan yang telah dirancang sebelumnya.

2.    Sebelum melaksanakan tindakan, guru harus melakukan persiapan akhir

3.    Kesungguhan, komitmen dan kerja keras juga sangat menentukan keberhasilan tindakan perbaikan.

4.    Pada waktu pelaksanaan, tidak jarang terjadi bagian-bagian tertentu terlupakan

5.    Peran kolega/teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri

6.    kejujuran guru dalam melakukan refleksi sangat menentukan kualitas perbaikan pembelajaran yang telah diupayakan

7.    Kemampuan guru menyimpulkan hasil perbaikan sangat ditentukan oleh data yang terkumpul

8.    Hasil pengolahan data serta refleksi akan menjadi masukan bagi rencana perbaikan daur berikutnya.

 

 

BAB III PENUTUP

 

Peran guru sebagai pengajar dan pelaksana PTK sangat berbeda sekali, dimulai dari tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan pembelajaran, sampai dengan tahapan pasca pembelajaran. Guru sebagai pelaksana PTK dituntut untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Guru sebagai pelaksana PTK dalam pelaksanaan pembelajaran juga dituntut untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan per daur atau siklus dan juga melakukan refleksi dalam setiap akhir pembelajaran guna mengetahui ketercapaian pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

0 comments:

Post a Comment