BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Idealnya,
model pembelajaran terpadu bertolak dan dikembangkan dari kurikulum yang sudah
terpadu ( integrated curriculum ). Namun dalam pendidikan di Indonesia,
biasanya kurikulum itu sudah dikembangkan ke dalam berbagai mata pelajaran yang
terpisah satu sama lainnya. Keuntungan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu
pada tingkat sekolah dasar yaitu dengan adanya penerapan system guru kelas,
dimana dengan pengalamannya mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bias lebih
cepat melihat keterhubungan kompetensi dasar dan indicator antar mata
pelajaran. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu ini sangat ditentukan
bagaimana kemampuan guru dalam menyusun perancangan dan scenario pembelajaran
yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan karakteristik siswa.
Pada
dasarnya sebagian besar guru di indonesia belum menerapkan pembelajaran
terpadu, tidak seperti di negara-negara
maju yang kebanyakan sudah menerapkan pembelajaran terpadu dalam pengajaranya.
Untuk itu sebaiknya guru menerapkan pembelajaran terpadu, karena kita tahu
bahwa manfaat dari pembelajaran terpadu sangat baik untuk peserta didik dilihat
dari efektivitas dan efisiensi. Dalam makalah ini kami menjabarkan sedikit
tentang perencanaan pembelajaran terpadu.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka penulis merumuskan pokok permasalahan yaitu
1.
Bagaimana
praktek merancang pembelajaran terpadu di sd?
2. Bagaimana praktek
pelaksanaan pembelajaran terpadu di sd?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah praktek merancang pembelajaran terpadu
di SD.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan
belajar 1
Praktek
Merancang Pembelajaran Terpadu di SD
Agar Anda dapat
berlatih dan mempraktekkan pembuatan rancangan Pembelajaran Terpadu di SD, Anda
harus menyimak kembali uraian pada Modul 4 dengan lebih teliti. Berikut ini
prosedur kegiatan perancangan pembelajaran terpadu yang harus Anda ikuti dalam
melakukan kegiatan praktek penyusunan rancangan pembelajaran terpadu baik untuk
praktek di kelas Anda sendiri sebagai guru SD maupun simulasi di kelas
tutorial.
Prosedur
Kegiatan Perancangan Pembelajaran Terpadu untuk Praktek dan Simulasi
1.
Menetapkan mata
peajaran yang dipadukan
Pilih
3 mata pelajaran dari mata pelajaran IPA, IPS, PKn, Matematika, dan Bahasa
Indonesia di
SD yang akan dipadukan dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang dalam
Silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah Anda. Alternative lain yang dapat
Anda lakukan sebagai acuan adalah dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang
tertuang dalam dokumen Standar Isi dan Standar Kompetensi yang dikeluarkan oleh
Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional. Pemilihan
3 mata Pelajaran yang dipadukan tersebut harus dikaitkan dengan pencapaian kompetensi dasar serta kegiatan
belajar yang dapat selaras antara 3 mata pelajaran tersebut. Anda harus
menyusun 2 (dua) Rancangan Pembelajaran Terpadu yang berbeda untuk dipraktekkan
dan disimulasikan.
2.
Menetapkan
Kompetensi Dasar dari 3 mata pelajaran di SD
Tahap
kedua, Anda memilih Kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama
dari 3 mata pelajaran tersebut yang menurut Anda dapat dipadukan.
3.
Mengembangkan Tema
yang sesuai
Seperti
yang diuraikan pada Modul 4, bahwa tema merupakan pokok pikiran yang akan
menjadi fokus atau pusat pembicaraan. Dalam pembelajaran terpadu, fungsi tema
merupakan hal yang penting karena dengan penetapan tema yang tepat akan
menciptakan suasana pembelajaran yang optimal. Anda harus mengembangkan sebuah
tema untuk masing-masing rancangan pembelajaran terpadu yang berbeda. Agar
mendapat Tema yang sesuai, Anda dapat mengikuti prosedur pengembangan tema pada
Modul 4.
4.
Mengembangkan
Peta keterhubungan antara kompetensi dasar dan tema pemersatu
Buatlah
peta yang menggambarkan keterhubungan antara tema sebagai focus atau pusat
pembahasan dengan 3 kompetensi dasar dari 3 mata pelajaran yang berbeda,
sehingga akan didapat gambar seperti jarring laba-laba. Perhatikan kembali
Modul 4 point 5 tentang pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema
pemersatu. Gambar atau diagram mengenai Peta keterhubungan antara kompetensi
dasar dan tema pemersatu dapat beragam sesuai dengan kebiasaan Anda dalam
mengembangkannya di SD masing-masing.
5.
Penyusunan Suatu
Pembelajaran Terpadu
Setelah
Anda mengembangkan Peta Jaring-jaring tematik, anda harus menyusun Satuan
Pembelajaran terpadu. Istilah Satuan Pembelajaran Terpadu dapat berbeda-beda,
ada sebagian sekolah masih menggunakan Rencana Pembelajaran, ada yang
menggunakan istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sehingga Anda dapat
menggunakan istilah yang sehari-hari telah Anda gunakan di SD. Dalam menyusun
rencana Pembelajaran Terpadu, anda harus mengacu pada Silabus yang telah
dikembangkan sekolah Anda masing-masing.
PENJELASAN
SKALA NILAI APKG I
LEMBAR
PENILAIAN
KEMAMPUAN
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERPADU
1. Menentukan
Tema, bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indicator
Indikator : 1.1 kesesuaian
tema penghubung dengan kompetensi dasar 3 mata pelajaran
Penjelasan : kompetensi dasar
dapat diambil dari silabus yang dikembangkan sekolah masing-masing atau didasarkan
atas standar Isi dan Kompetensi yang ditetapkan Depdiknas. Mata Pelajaran yang
dipraktekkan dipilih dari mata pelajaran IPS, PKN, Matematika, Bahasa
Indonesia, dan IPA di SD.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Rencana
pembelajaran terpadu yang disusun: |
1 |
Tidak
disertai oleh Peta Jaring-jaring Tematik; |
2 |
Disertai
oleh Peta Jaring-jaring Tematik yang mencamtumkan tema penghubung namun tidak
disertai kompetensi dasar dari mata pelajaran di SD; |
3 |
Disertai
oleh Peta Jaring-jaring Tematik yang mencamtumkan tema penghubung serta
kompetensi dasar dari 2 mata pelajaran berbeda namun tidak sesuai dan tidak
dapat dihubungkan satu dengan yang lain; atau |
4 |
Disertai
oleh Peta Jaring-jaring Tematik yang mencantumkan tema penghubung beserta
kompetensi dasar dari 2 mata pelajaran berbeda yang dapat dihubungkan satu
dengan yang lain; atau |
5 |
Disertai
oleh Peta Jaring-jaring Tematik yang lengkap mencantumkan tema penghubung
beserta kompetensi dasar 3 mata pelajaran berbeda yang dapat dihubungkan satu
dengan yang lain. |
Indicator : 1.2 menggunakan
bahan pembelajaran yang sesuai dengan Standar Isi dan kompetensi
Penjelasan : Standar Isi dan
Kompetensi dapat dilihat dari dokumen KTSP yang dikeluarkan Badan
STandar Nasional Pendidikan (BSNP) Depdiknas atau silabus yang dikembangkan
oleh sekolah masing-masing.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam
rencana pembelajaran terpadu dicantumkan bahan pembelajaran yang: |
1 |
Tidak
sesuai dengan Standar Isi dan Kompetensi; |
2 |
Sesuai
dengan standar Isi dan Kompetensi tetapi tidak dijabarkan; |
3 |
Sesuai
dengan standar Isi dan Kompetensi disertai dengan penjabaran singkat; |
4 |
Sesuai
dengan standar Isi dan Kompetensi disertai dengan penjabaran rinci; |
5 |
Sesuai
dengan standar Isi dan Kompetensi disertai dengan penjabaran rinci dan jelas. |
Indikator : 1.3 merumuskan indikator
Penjelasan : untuk butir ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a)
Rumusan
indikator dinyatakan dengan jelas sehingga tidak menimbulkan tafsiran ganda.
b)
Rumusan
indikator dinyatakan dengan lengkap, bila disebutkan rambu-rambu:
1) subjek belajar (A = audience);
2) tingkah laku yang diharapkan dapat diamati dan diukur (B = behavior);
3) kondisi (C = condition);
4) kriteria keberhasilan (D = degree)
c)
Indikator
berurutan secara logis, dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke
yang kompleks, dari yang kongkret ke yang abstrak, atau dari ingatan hingga
menilai.
Untuk menilai butur ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Rumusan indikator bukan merupakan jabaran dari kompetensi dasar; |
2 |
Rumusan indikator merupakan jabaran dari kompetensi dasar; |
3 |
Rumusan indikator jelas dan merupakan jabaran dari kompetensi dasar; |
4 |
Rumusan indikator jelas, logis dan merupakan jabaran dari kompetensi
dasar, atau; |
5 |
Rumusan indikator jelas, logis, lengkap dan merupakan jabaran dari
kompetensi dasar. |
2. mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat bantu
pembelajaran), dan sumber belajar
Indikator : 2.1 mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari 3 mata pelajaran yang
dipadukan
Penjelasan : dalam mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari 3 mata pelajaran
secara terpadu, guru perlu mempertimbangkan deskriptor- deskriptor berikut.
a)
Kesesuaian
dengan Standar Isi dan Kompetensi.
b)
Sistematika
materi.
c)
Kesesuaian
dengan kemampuan dan kebutuhan siswa
d)
Kemutakhiran
(sesuai dengan perkembangan terakhir dalam bidangnya).
Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor tampak; |
2 |
satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak, atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
Indikator : 2.2 menentukan media (alat bantu) pembelajaran
Penjelasan : yang dimaksud dengan alat bantu pembelajaran (media) adalah segala sesuatu
yang digunakan untuk menyajikan bahan pembelajaran, sehingga memudahkan siswa
belajar (misalnya: gambar, model, peta, dan “chart”), tidak termasuk papan
tulis, penghapus, dan kapur. Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian
berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak direncanakan penggunaan alat bantu mengajar (media); |
2 |
Direncanakan penggunaan satu macam media tetapi tidak tampak kesesuaiannya
dengan indikator; |
3 |
Direncanakan penggunaan lebih dari satu macam media tetapi tidak
kelihatan kesesuaiannya dengan indikator; |
4 |
Direncanakan penggunaan satu macam media dan tampak kesesuaiannya dengan
indikator; |
5 |
Direncanakan penggunaan lebih dari satu macam media dan kelihatan
kesesuaiannya dengan indikator. |
Indikator : 2.3 memilih sumber belajar
Penjelasan : sumber belajar dapat berupa buku paket, buku pelengkap, manusia sumber,
museum, lingkungan, laboratorium, dan sebagainya.
Untuk menilai butir ini diperhatikan deskriptor seperti di bawah ini.
a)
Kesesuaian
sumber belajar dengan tujuan/indikator.
b)
Kesesuaian
sumber belajar dengan perkembangan siswa.
c)
Kesesuaian
sumber belajar dengan materi yang akan diajarkan.
d)
Kesesuaian
sumber belajar dengan lingkungan siswa.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor tampak; |
2 |
satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak, atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran terpadu
Indikator : 3.1 Menentukan kegiatan belajar
Penjelasan : kegiatan belajar dapat berupa mendengarkan penjelasan guru, observasi,
belajar kelompok, melakukan percobaan, membaca, dan sebagainya. Penggunaan
lebih dari satu jenis kegiatan belajar sangat diharapkan dengan maksud agar
perbedaan individual siswa dapat dilayani dan kebosanan siswa dapat dihindari.
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.
a)
Sesuai
dengan tujuan/indikator;
b)
Sesuai
dengan bahan yang akan diajarkan;
c)
Sesuai
dengan perkembangan anak;
d)
Sesuai
dengan waktu yang tersedia;
e)
Sesuai
dengansarana atau lingkungan yang tersedia;
f)
Bervariasi;
g)
Memungkinkan
terbentuknya dampak pengiring; serta
h)
Memungkinkan
keterlibatan siswa.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptorpun tampak; |
2 |
Satu sampai dua deskriptor tampak; |
3 |
Tiga sampai empat deskriptor tampak; |
4 |
Lima sampai enam deskriptor tampak; atau |
5 |
Tujuh sampai delapan deskriptor tampak. |
Indikator : 3.2 menyusun langkah-langkah pembelajaran terpadu
Penjelasan : langkah-langkah mengajar (pendahuluan, kegiatan inti/penyajian, dan
penutup) hendaknya memenuhi kriteria berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak dicantumkan langkah-langkah pembelajaran; |
2 |
Dicantumkan langkah pembukaan, inti/penyajian, dan penutup tetapi tidak
dirinci; |
3 |
Dicantumkan langkah pembukaan, inti/penyajian, dan penutup secara rinci
tetapi tidak sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran; |
4 |
Dicantumkan langkah pembukaan, inti/penyajian, dan penutup secara rinci
dan sesuai dengan tujuan atau materi pembelajaran; |
5 |
Dicantumkan langkah pembukaan, inti/penyajian, dan penutup secara rinci
dan sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran. |
Indikator : 3.3 menentukan alokasi waktu pembelajaran terpadu
Penjelasan : alokasi waktu pembelajaran terpadu adalah pembagian waktu untuk setiap
tahapan/ jenis kegiatan dalam suatu pertemuan. Untuk menilai butir ini perlu
diperhatikan penyediaan waktu bagi pendahuluan, kegiatan inti/penyajian, dan
penutup sebagaimana tampak pada deskriptor berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Alokasi waktu keseluruhan tidak dicantumkan pada rencana pembelajaran terpadu; |
2 |
Alokasi waktu keseluruhan dicantumkan pada rencana pembelajaran terpadu; |
3 |
Alokasi waktu untuk setiap langkah (kegiatan pembukaan, inti/penyajian,
dan penutup) dicantumkan; |
4 |
Alokasi waktu kegiatan inti/penyajian lebih besar dari pada jumlah waktu
kegiatan pembukaan dan penutup; |
5 |
Alokasi waktu untuk setiap kegiatan dalam langkah-langkah pembelajaran
dirinci secara proporsional. |
Indikator : 3.4 menentukan cara-cara memotivasi siswa
Penjelasan : Memotivasi siswa adalah upaya guru untuk membuat siswa belajar secara
aktif. Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.
Cara memotivasi siswa dapat dilihat dari cara guru :
a)
Mempersiapkan
bahan pengait (termasuk apersepsi) yang menarik bagi siswa;
b)
Mempersiapkan
media;
c)
Menetapkan
jenis kegiatan yang menarik; serta
d)
Melibatkan
siswa dalam kegiatan.
Dalam menilai butir ini perlu dikaji seluruh komponen rencana pembelajaran
terpadu.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor pun tampak; |
2 |
Satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak; atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
4. merancang pengelolaan kelas
Indikator : menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam
pembelajaran terpadu.
Penjelasan : yang dimaksud dengan pengorganisasian siswa adalah kegiatan guru dalam
menentukan pengelompokkan, memberi tugas, menata alur kerja dan cara kerja,
sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran terpadu yang dirancang.
Pengorganisasian siswa ditandai oleh deskriptor berikut.
Dalam rencana pembelajaran terpadu tercantum:
a)
Pengaturan
pengorganisasian siswa (individu, kelompok, klasikal)
b)
Penugasan,
c)
Alur dan
cara kerja; dan
d)
Kesempatan
bagi siswa untuk mendiskusikan hasil tugas.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor pun tampak; |
2 |
deskriptor atampak; |
3 |
deskriptor a dan b tampak; |
4 |
deskriptor a, b, dan c tampak; atau |
5 |
deskriptor a, b, c, dan d tampak; |
5. merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian
Indikator : 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian
Penjelasan : Prosedur penilaian seperti :
-
Penilaian
proses, dan penilaian akhir
Jenis penilaian
meliputi :
-
Tes lisan,
tes tertulis, dan tes perbuatan
Untuk menilai butir
ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak dinyatakan prosedur dan jenis penilaian; |
2 |
Tercantum prosedur atau jenis penilaian tetapi tidak sesuai dengan
tujuan/indikator; |
3 |
Tercantum prosedur atau jenis penilaian yang sesuai dengan
tujuan/indikator |
4 |
Tercantum prosedur dan jenis penilaian, salah satu di antaranya sesuai
dengan tujuan/indikator; atau |
5 |
Tercantum prosedur dan jenis penilaian, keduanya sesuai dengan
tujuan/indikator. |
Indikator : 5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
Penjelasan : alat penilaian dapat berbentuk pertanyaan, tugas dan lembar observasi,
sedangkan kunci jawaban dapat berupa kunci jawaban yang benar atau rambu-rambu
jawaban.
Untuk menilai butir ini digunakan skala penilaian berikut.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak terdapat soal/pertanyaan; |
2 |
Ada soal/pertanyaan untuk setiap indikator; |
3 |
Setiap soal/pertanyaan mengukur indikator; |
4 |
Bahasa dan/atau format setiap soal/pertanyaan memenuhi syarat penyusunan
butir soal; atau |
5 |
Setiap soal/pertanyaan disertai kunci/rambu jawaban yang benar. |
6. tampilan dokumen rencana pembelajaran terpadu
Indikator : 6.1 kebersihan dan kerapian
Penjelasan : Kebersihan dan kerapian rencana pembelajaran terpadu dapat dilihat dari
penampilan fisik rencana pembelajaran terpadu.
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.
a)
Tulisan
dapat dibaca dengan mudah.
b)
Tidak banyak
coretan.
c)
Bentuk
tulisan ajeg (konsisten).
d)
Ilustrasi
tepat dan menarik.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor tampak; |
2 |
satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak, atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
Indikator : 6.2 penggunaan bahasa tulis
Penjelasan :
bahasa tulis adalah yang digunakan dalam rencana
pembelajaran terpadu hendaknya mengikuti kaidah bahasa tulis yang baik.
Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut.
a)
Bahasa
komunikatif.
b)
Pilihan kata
tepat.
c)
Struktur
kalimat baku.
d)
Cara
penulisan sesuai dengan EYD.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor tampak; |
2 |
satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak, atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
7. Tampilan Lembar Peta Jaring-Jaring Tematik
Indikator : Kreativitas tampilan Peta
Jaring-Jaring Tematik
Penjelasan : Lembar Peta Jaring-jaring Tematik dapat secara jelas menggambarkan
keterhubungan melalui tema dan dikembangkan secara kreatif. Untuk menilai butir
ini perlu diperharikan deskriptor berikut.
a)
Kompetensi
Dasar pada setiap kotak mata pelajaran sesuai dengan Standard Isi dan
Kompetensi.
b)
Tema
ditampilkan dalam bentuk gambar yang menarik dan jelas.
c)
Ada
penghubung antara Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran dengan Tema yang
digambarkan secara menarik dan jelas.
d)
Tulisan
indah dan jelas.
Skala
Penilaian |
Penjelasan |
|
Dalam rencana pembelajaran terpadu: |
1 |
Tidak satu deskriptor tampak; |
2 |
satu deskriptor tampak; |
3 |
Dua deskriptor tampak; |
4 |
Tiga deskriptor tampak, atau |
5 |
Empat deskriptor tampak; |
Kegiatan
Belajar 2
Praktek
Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu di SD
Berikut
ini rambu-rambu pelaksanaan praktek pembelajaran terpadu di dalam kelas :
a.
Mahasiswa harus melakukan
simulasi pelaksanaan pembelajaran terpadu di kelas terlebih dahulu sebelum
melaksanakan praktek pembelajaran.
b. Sebelum
melakukan praktek peembelajaran , guru harus meminta ijin terlebih dahulu
kepada kepala sekolah dan menginformasikan pula kepada para siswa. Saat
melakukan praktek mahasiswa dapat
meminta bantuan teman agar dapat menilai hasil praktek mengajarnya dengan menyiapkan lembaran penilaian yang kemudian
akan di evalusikan bersama.
c. Untuk
melaksanakan praktek pembelajaran terpadu dikelas , kita harus mengisi lembar
refleksi pelaksanaan pembelajaran terpadu yang didasarkan atas pengamatan
dikelas saat pelaksanaan pembelajaran terpadu.
d. Untuk
keperluan simulasi pembelaran terpadu di kelas turorial, harus mendiskusikannya
dengan sekolah. Waktu simulasi pembelajaran terpadu untuk setiap mahasiswa
maksimal 20 menit. Walaupun demikian untuk kegiatan simulasi pembelajaran
terpadu harus tetap seperti untuk pembelajaran pada situasi nyata dan mengikuti
kurikulum di sekolah. Saat simulasi tidak perlu menampilkan tahapan kegiatan
pembelajaran secara utuh.
e. Pada bagian-bagian yamg disimulasikann dapat
dilewatkan misalnya pre memori. Artinya sudah dilakukan misalnya seperti mensimulasikan
kegiatan inti/penyajian
f. Kita harus
benar-benar bersikap seperti guru yangs sedang mengajar di kelas yang
sebenarnya.
1. Alat Penilaian Kemampuan Guru
- lembar penilaian kemampuan
melaksanakan pembelajaran terpadu
1. |
NAMA MAHASISWA |
.............................................................................................. |
2 |
NIM |
............................................................................................. |
3 |
ALAMAT SEKOLAH |
............................................................................................. |
4 |
KELAS/SEMETER |
............................................................................................. |
5 |
TEMA |
............................................................................................. |
6 |
MATA PELAJARAN |
1.
......................................................................................... 2.
......................................................................................... 3. ........................................................................................ |
7 |
TANGGAL |
............................................................................................... |
8 |
KELOMPOK BELAJAR |
............................................................................................... |
9 |
UPBJJ-UT |
............................................................................................... |
1) Melakukan pembelajaran
- Melaksanakan tugas rutin
kelas
- Memulai kegiatan pembelajaran
- Menggunakan ragam kegiatan
yang sesuai dengan kemampuan/tujuan/indikator,siswa,situasi,dan
lingkungan.
- Melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal
- Mengunakan sumber
belajar yang sesuai dengan
kemampuansiswa
- Menggunakan media yang sesuai
dengan kemapuan siswa
- Menggunakan waktu
pembelajaran secara efisien
1) Mengelola interaksi kelas
a. Menujukkan perhatian serta sikap
bersahabat, terbuka, dan penuh pengertian kepada siswa
b. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa
c. Melakukan komunikasi secara efektif
2) Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran terpadu untuk 3 mata pelajaran tertentu secara bersamaan sebagai
contohnya:
a. Bahasa Indonesia
-
Mendemonstrasikan
penguasaan materi bahasa Indonesia
-
Memberikan
latihan keterampilan berbahasa
-
Mengembangkan
kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bernalar
b. Matematika
-
Menanamkan
konsep matematika melalui kegiatan manipulative
-
Menguasai
simbol-simbol matematika
-
Memberikan
latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari
c. Ipa
-
Mendemonstrasikan
pembelajaran IPA melalui pengalaman langsung
-
Meningkatkan
keterampilan siswa melalui pengalaman secara langsung
-
Menampilkan
penguasaan ipa
d. Ips
-
Mengembangkan
pemahaman konsep waktu
-
Mengembangkan
pemahaman konsep ruang
-
Mengembangakan
pemahaman konsep kelangkaan
3) Melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar
a. Melaksanakan penilaian selama proses
pembelajaran
b. Melaksanakan penilaian hasil belajar
pada akhir pembelajaran
4) Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
a. Penampilam guru dalam pembelajaran
b. Keefektifan pembelajaran terpadu
Catatan
singkat pengamat tentang kekuatan dan kelebihan kemampuan mengajar guru dalam
pembelajaran terpadu, serta saran perbaikan.
Lembar
Penilaian Kemampuan Melaksanakan Pembalajaran Terpadu
1. Melakukan pembelajaran
a. melaksanakan tugas rutin kelas
b. Tugas rutin dapat berhubungan langsung
atau tidak langsung dengan kegiatan pembelajaran. Tetapi, pelaksanaannya cukup
penting karena dapat menunjang kelancaran pembelajaran. Seperti:
-
Memeriksa
ketersedian alat tulis
-
Memeriksa
kehadiran siswa
-
Memeriksa
keberisihan
-
Memeriksa
kesiapan alat-alat pelajaran siswa
-
Memulai
kegiatan pembelajaran
-
Menggunakan
ragam kegiatan yang sesuai dengan kemampuan/tujuan/indikator/siswa,situasi,dan
lingkungan
Terdapat
kesesuaian antara ragam kegiatan yang dipilih dan digunakan guru dengan
kemampuan/tujuan pembelajaran,siswa, serta situasi yang dihadapi dan
lingkungan. Pada indiktor ini tercermin pula pendekatan,metode,dan teknik
pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru. Penilaian butir ini dilakukan
dengan cara memperthatikan deskriptor:
-
Sesuai
dengan kemampuan atau tujuan belajar
yang diharapkan
-
Sesuai
dengan karakteristik materi pembelajaran yang diajarkan
-
Sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan siswa
-
Sesuai
dengan situasi dan lingkungan belajar
-
Terkoordinasi
dengan baik
2. Mengelola interaksi kelas
Menunjukkan
perhatian serta sikap bersahabat, terbuka dan penuh pengertian kepada siswa.
Hal ini merujuk pada kemampuan guru dalam bersikap dan berperilaku dengan
memperhatikan deskriptor berikut:
-
Menampilkan
sikap bersahabat kepada siswa
-
Memperlakukan
seluruh siwa secara adil atau professional
-
Menghargai
setiap perbedaan pendapat, baik antarsiswa,maupun antara guru dengan siswa.
-
Mampu
mengontrol tindakan dalam merespon perilaku atau pertanyaan yang kurang sesuai atau diluar
kepatutan.
3. Melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar
-
Melaksanakan
penilaian selam proses pembelajaran. Penilian ini bertujuan agar mendapatkan
bailkan mengenai tahapa pencapaian tujuan selama proses pembelajaran
-
Melaksanakan
penilaian hasil belajar pada akhir pembelajaran. Hal ini bertujuan mengetahui
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
4. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Peka
terhadap kemampuan berbahasa
Guru
dapat menunjukkan kepekaan terhadap kesalahan berbahasa siswa agar mereka
terbiasa menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar. Sikap peka itu
dapat ditunjukkan dengan berbagai cara seperti mengingatkan dan meminta mereka
memperbaiknya kembali.
Lembar
penilaian Simulasi Pembelajaran Terpadu
IDENTITAS
1.
NAMA
MAHASISWA :
2.
NIM :
3.
MATA
PELAJARAN : 1.
2.
3.
4.
TEMA :
5.
KELAS/SEMETER :
ASPEK YANG
DIAMATI |
SKALA PENILAIAN |
Waktu Tampilan |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
||
A. PENDAHULUAN/KEGIATAN AWAL |
|
|
|
|
|
|
1. Menarik perhatian/memotivasi |
|
|
|
|
|
|
2. Memberikan acuan |
|
|
|
|
|
|
3. Membuat kaitan |
|
|
|
|
|
|
Rata- rata KW : N1+N2+N3 3 |
|
|
|
|
|
|
B. PENYAJIAN/KEGIATAN |
|
|
|
|
|
|
1. Penjelasan konsep/data/fakta/prinsip dengan
contoh/ilustrasi/demonstrasi |
|
|
|
|
|
|
2. Tanya jawab/pemberian penguatan |
|
|
|
|
|
|
3. Pemberian tugas/ latihan secara individual/kelompok/evaluasi
proses |
|
|
|
|
|
|
4. Ada supervisi saat siswa diberi tugas dan balikan |
|
|
|
|
|
|
Rata -rata KI : N1+N2+N3+N4 4 |
|
|
|
|
|
|
C. PENUTUP/KEGIATAN AKHIR |
|
|
|
|
|
|
1. Peninjauan kembali |
|
|
|
|
|
|
2. Evaluasi hasil belajar/pemberian tindak lanjut |
|
|
|
|
|
|
Rata -rata KK : N1+N2 2 |
|
|
|
|
|
|
Catatan :
KW = rata-rata nilai Kegiatan Awal
KI = rata-rata nilai kegiata inti
KK = rata-rata nilai Kegiatan Akhir
Nilai Simulasi Pembelajaran Terpadu/K
K= KW+KI+KK =
3
Penjelasan/cara menggunakan lembar penilaian simulasi
pembelajaran terpadu
A.
kegiatan
awal
1.
menarik
minat/perhatian
Penjelasan |
|
1. 2. 3. 4. 5. |
Dalam simulasi kegiatan awal komponen menarik perhatian/memotivasi:
tidak satu komponen (menarik perhatian/memotivasi) tampak; Salah satu komponen (menarik perhatian/memotivasi)
tampak; Kedua komponen (menarik perhatian dan memotivasi)
tampak; Menarik perhatian dengan menggunakan alat bantu (contoh
mendengarkan kaset, demonstrasi dengan boneka yang relevan dengan materi) dan
memotivasi dengan memaparkan suatu fakta atau ide yang bertentangan dengan
materi dari 3 mata pelajaran yang dipadukan; Menarik perhatian dengan melibatkan siswa dan
menggunakan alat bantu, dan memotivasi dengan melibatkan siswa untuk
memaparkan fakta atau ide yang bertentangan dengan materi dari 3 mata
pelajaran yang dipadukan. |
2.
Memberikan
acuan
Penjelasan |
|
1. 2. 3. 4. 5. |
Dalam simulasi kegiatan awal komponen memberikan acuan
: Tidak satu pun dari aspek berikut ini yang nampak a. mengemukakan tujuan & batas-batas tugas b. menyampaikan langkah-langkah pembelajaran c. yang harus dilakukan; mengingatkan masalah pokok yang
akan dibahas; d. mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pokok materi
yang akan dibahas. Hanya satu aspek dari point a -d yang nampak. Dua aspek dari point a - d yang nampak. Tiga aspek dari point a - d yang nampak. Keempat aspek dari point a - d nampak semua. |
3.
Membuat
kaitan
Penjelasan |
|
1. 2. 3. 4. 5. |
Dalam simulasi kegiatan awal komponen membuat kaitan: Tidak satupun dari aspek berikut ini yang nampak a. Mengajukan pertanyaan apersepsi b. Merangkum pelajaran yang lalu Salah satu dari aspek poin a-b nampak Kedua aspek dari poin a-b nampak Kedua aspek dari poin a -b nampak dan sesuai dengan
indikator/ tujuan yang ditetapkan Kedua aspek dari poin a-b nempak, sesuai dengan
indikator/ tujuan yang ditetapkan, serta bermakna bagi siswa |
B.
Kegiatan
Inti
1.
Penjelasan konsep/data/fakta/prinsip
dengan contoh/ilustrasi/demonstrasi
Penjelasan |
|
1. 2. 3. 4. 5. |
Dalam simulasi kegiatan inti komponen menjelaskan : Tidak satu pun dari aspek berikut ini nampak a. Penjelasan terkait dengan materi dari 3 mata pelajaran
yang dipadukan dan disampaikan
dengan bahasa yang jelas b.
Balikan
tentang penjelasan yang disajikan dengan melihat mimik/raut wajah siswa atau
mengajukan pertanyaan c. Penjelasan disertai contoh d. Penjelasan disertai dengan alat bantu atau media pembelajaran Hanya 1 aspek yang nampak Ada 2 aspek yang nampak Ada 3 aspek yang nampak Ke empat aspek tersebut semuanya nampak |
C.
Kegiatan
Penutup
1.
Peninjauan
kembali
Skala Penilaian |
Penjelasan |
1. 2. 3. 4. 5. |
Dalam situasi
kegiatan akhir : Tidak satupun
dari aspek berikut yang nampak a. Membuat
ringkasan b. Merangkum
materi yang sudah dibahas Hanya satu aspek
yang nampak Salah satu aspek
melibatkan siswa Salah satu aspek
yang namapk dilakukan oleh guru dan siswa Salah satu aspek
yang nampak dilakukan oleh siswa disertai ringkasan secara tertulis yang
disiapkan |
2. Evaluasi hasil
pembelajaran/pemberian tindak lanjut
3. Penilaian yang dilakukan
secara tepat dan terperinci
BAB
III
KESIMPULAN
Prosedur
kegiatan perancangan pembelajarn Terpadu untuk praktek dan simulasi antara lain
:
1. Menetapkan mata pelajaran yang dipadukan
2. Menetapkan kompetensi dasar dari 3 mata
pelajaran di SD
3. Mengembangkan tema yang sesuai
4. Mengembangkan peta keterhubungan antara
kompetensi dasar dan tema pemersatu
5. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
0 comments:
Post a Comment