Monday 30 May 2022

MENGANALISIS DAN MENIGNTERPRESENTASIKAN DATA SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL PTK

0 comments

 

MODUL5

MENGANALISIS DANMENIGNTERPRESENTASIKAN DATA SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL PTK



 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Pendahuluan

Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru yang berperan sebagai peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat dibantu oleh teman sejawat. Data tersebut lebih banyak bersifat kualitatif, meski ada juga yang berupa data kuantitatif. Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Sehubungan dengan butir 2, maka analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis.

Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasarkan apa-apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya. Dalam kaitan dengan PTK, kesimpulan harus disusun secara singkat, padat, dan jelas; sesuai dengan uraian, dan mengacu kepada pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan. Di samping itu, kesimpulan harus disusun secara sistematis sesuai dengan urutan pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan.

B.     Rumusan Masalah

1.    Mengapa perlu menganalisis dan menginterpretasikan data?

2.    Bagaimana cara menganalisis data?

3.    Bagaimana cara menginterpretasikan data?

C. Tujuan Masalah

1.      Mengetahui alasan perlunya menganalisis dan menginterpretasikan data

2.      Mengetahui cara menganalisis data

3.      Mengetahui cara menginterpretasikan data

 

BAB II

PEMBAHASAN

1.    Analisis, Penyajian, dan Interpretasi Data

A.    Hakikat Analisis, Penyajian dan Interpretasi Data

Mills (2000) mendefinisikan analisis data sebagai: “an attempt by the teacher to summarize the data that have been collected in a dependable, accurate, and correct manner.”

Sementara interpretasi data didefinisikan  sebagai : “an attempt by the researcher to find/meaning in the data, to answer the question ‘so what?”.

Dari derfinisi tersebut maka bias kita simpulakn bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk meragkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Sedangkan interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Mengapa data perlu dianalisis dan diinterpretasikan ? karena tanpa melkukan analisis kita tidak mungkin dapat menjawab pertanyaan yang dapat mendorong kita melakukan penelitian. Masalah yang ingin diperbaiki adalah kemampuan guru dalammenyebarkan pertanyaan ketika mengajar, sehingga masalahnya adalah: “bagaimanan cara guru menyebarkan pertanyaan untuk meningkatkan  partisipasi aktif siswa dalam belajar?”. Data yang dikumpulkan untuk menjawab masalah penelitian ini misalnya adalah: jumlah dan sebaran siswa yang mendapat kesempatan menjawab, komentar pengamat mengenai kualitas jawab siswa, hasil wawancara dengan siswa, serta catatan dari guru.

Cara menganalisis atau mengolah data agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca adalah dengan cara menghitung jumlah siswa yang mendapat kesempatan menjawab, melihat kecenderungan penyebaran kesempatan menjawab  dan jumlah kesempatan yang lebih dari satu. Hasil analisis ini dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti uraian, table ataupun grafik.jika hasil analisis digabungkan dengan komentar atas jawaban siswa yang berasal dari catatan guru dan pengamat maka hasil analisis akan memberi makna yang lebih komprehensif. Peneliti akann segera dapat melihat gambaran jawaban dari masalah yang diteliti dan perkiraan tingkat keberhasilan tujuan perbaikan yang direncanakan.Data yang dikumpulk­an melalui catatan guru , hasil wawancara dengan siswa  dan catatan dari pengamat merupakan data kualitatif yang seyogyanya juga dianalisis secara kualitatif  - deskriptif.

Analisis data adalah kegiatan merangkum data denga cara yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga mampu memberikan  makna. Dengan demikian data yang dalam bentuk catatan-catatan harus dicermati , dipilah , dirangkum sehingga kita dapat menafsirkannya.

Ada tiga langkah dalam menyajikan data yang kualitatif yaitu:

1.      Menseleksi dan memfokuskan dan mengorganisasikan  data sesuai dengan pertanyaan penelitian

2.      Mendeskripsikan atau menyajikan data dalam bentuk narasi(uraian), table atau grafik

3.      Menarik kesimpulan dalam bentuk formula atau narasi singkat.

 

Analisis, penyajian dan interpretasi hasil analisis sangat diperlukan agar:

1.      Data dapat dilihat dengan mudah

2.      Peneliti dpat memaknai data tersebut

3.      Data dapat diinterpretasikan

4.      Pertanyaan penelitian dapat dijawab

 

B.     Mengalisis Dan Menyajikan Data

Data yang dikumpulkan dalam PTK lebih cenderung merupakan data kualitatif. Oleh karena itu analisis data dilakukan secara kualitatif-deskriptif. Berikut adalah contoh analisis dan sajian data

Data 1

Skor latihan dari 30 orang siswa dari hasil observasi pengamat tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran

Table 5.2

Daftar Skor latihan

           

No

Nama Siswa

Skor

No

Nama Siswa

Skor

1

Adi

4

16

Enno Warian

8

2

Agnes

8

17

Fendi Basuki

7

3

Andi

5

18

Gita Komala

5

4

Bejo

4

19

Hermansyah

6

5

Bandi

7

20

Robi Tumewu

4

6

Bagus

9

21

Saskia

5

7

Cyntia

8

22

Sularso

8

8

Ciska

5

23

Sadima Roy

7

9

Dandi

7

24

Tita Arianti

4

10

Dani

6

25

Wagimin

6

11

Darto

6

26

Wicaksono

6

12

enceng

7

27

Yanti

7

13

Elly

6

28

Yan Patrisia

5

14

Elma

7

29

YunPribadi

8

15

Farida Kuntoro

8

30

Zein Yunizar

7

 

Data hasil Observasi

1.      Peragaan oleh guru + 2 siswa. Siswa masih ragu-ragu. Pegangan pada globe dan lampu senter goyang-goyang

2.      Siswa berdiri,siswa yang di belkang rebut. Mereka tidak bias melihat peragaan . guru diam saja, kelas makin rebut

3.      Siswa yang duduk di depan menjawab, yang di belakang juga . yang membantu guru diam diam saja, asyik dengan globe dan lampu senter. Tak ada perhatian dari pertanyaan guru

4.      Peragaan dalam kelompok

Catatan guru

Ketika peragaan, anak-anak berdiri , anak-anak di belakang rebut. Mereka tidak bias melihat peragaan. Bejo dan Robi banyak bermain. Peragaan kelompok mula-mula lamban, anak kelihatan enggan , tapi syukkur akhitnya ereka tertaik. ketika Tanya jawab anak tidak semua terlibat.

Analisis dan penyajian data

      Data skor penelitian dianalisis dengan membuta tabulasi dan presentasi dengan mengelompokkan jumlah nilai yang sama, presentasi dan rata-rata.

Table 5.3

Distribusi hasil latihan siswa

No

Skor

Frekuensi (F)

%

S x F

1

10

-

0%

0

2

9

1

3,3%

9

3

8

6

20%

48

4

7

8

26,7%

56

5

6

6

20%

36

6

5

5

16,7%

25

7

4

4

13,3%

16

 

Jumlah

30

100%

190

      Keterangan :

            S x F = skor x frekuensi

            Skor rata-rata = 190 : 30 = 6,3

Contoh Penyajian dalam bentuk grafik

 

 

 

 

 

 

Menginterpretasikan /menafsirkan data

        Dari table 5.3 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa masih sedang-sedang saja, baru mencapai rata-rata kelas  6,3. Masih ada 9 (30%) orang yang mendapat skor di bawah 6, sedangkan yang mendapat skor  di atas 6 berjumlah 15 orang (50%).

        Dalam memeragakan alat peraga baik siswa ataupun guru masih ada kendala, siswa masih canggung dan tidak semua terlibat , masih ada siswa yang berdiri agar bias mengamati peragaan.

Contoh cara menyajikan dan menginterpretasikan data yaitu:

Data 2

Dari tindakan perbaikan Bahasa Indonesia Pak Muhana, di kelas III SMP.

Catatan pengamatan

Table 5.4

Catatan pengamatan tentang penguatan yang diberikan guru

No.

Jenis penguatan

Kemunculan

Komentar

1

Bagus sekali

////

Satu tepat, dua kurang tepat, satu salah sasaran, siswa meringis

2

Jawaban yan tepat

/

Tepat sasaran, siswa tampak senang

3

Kamu pintar sekali

//

Kurang tepat , siswa tampak malu karena jawabannya tidak tepat

4

Tepuk tangan

/

Tepat, diberikan kepada kelompok, suasana kelas menjadi ceria

5

Acungan jempol

//

Kurang tepat, guru kelihatan masih ragu-ragu menggunakannya, yang kedua sudah agak lancar

 

Hasil koreksi karangan siswa

        Jenis kesalahan yang dibuat siswa (hasil koreksiPak Muhana dari tiga kali latihan menulis) yang telah dirangkum dalam sebuah table.

Table 5.5

Jenis kesalahan yang dibuat siswa

No.

Jenis Kesalahan

Jumlah siswa

 

Latihan 1

Latihan 2

Latihan 3

1

Ejaan:

a.       Penggunaan  huruf capital

b.      Penulisan kata mejemuk

c.       Penggunaan tanda baca

d.      Penulisan kata-kata serapan

 

10

6

3

4

 

8

3

3

2

 

5

0

0

0

2

Pilihan kata

15

7

7

3

Struktur kalimat

10

6

4

4

Pengembangan gagasan

11

8

5

5

Alur pikir

15

10

5

 

      Dari data dalam table 5.4 membantu kita untuk melakukan analisis karena jenis penguatan yang digunakan guru sudah dipilah, sehingga kita tinggal menjumlah frekuensi kemunculan. Sedangkan table 5.5 data tersebut merupakan hasil pengolahan artinya data itu sudah dipilah, dikelompokkan dan kemudian disajikan dalam bentuk table. Setelah dipilah-pilah, kesalahan siswa dapat dikelompokkan menjadi menjadi lima yaitu yangberkaitan dengan ejaan,  pilihan kata, struktur kalimat, pengembangan gagasan dan alur piker. Jumlah kesalahan dapat dihitung menurut kelompok tersebut yang kemudian disajikan dalam bentuk table agar kita bisa langsung menafsirkannya.

 

 

2.    Kesimpulan Dan Tindak Lanjut Hasil Penelitian Tindakan Kelas(PTK)

A.    Menyimpulkan Hasil PTK

1.      Pengertian

Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau member pendapat berdasarkan apa-apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya.

2.      Ciri-Ciri Sebuah Kesimpulan

Sebuah kesimpulan seyogianya memenuhi ciri-ciri berikut.

a.       Singkat, jelas, dan padat

b.      Harus sesuai dengan uraian

c.       Harus dibuat sesuai dengan tujuan perbaikan atau pertanyaan penelitian

 

3.      Langkah-Langkah Pembuatan Kesimpulan

Kesimpulan harus dirumuskan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu, yang antara lain  dapat digambarkan sebagai berikut.

a.       Cermati tujuan perbaikan atau pertanyaan penelitian satu pursatu

b.      Cari temuan atau deskripsi temuan (yang dibuat berdasarkan hasil analisis data)

c.       Cermati uraian pada deskrisi temuan per pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan, kemudian buat saripati atau ikhtisar dari uraian tersebut, dengan cara mengidentifikasi butir-butir penting dan mensistensiskannya

d.      Mengurutkan setiap butir kesimpulan sesuai dengan urutan pertanyaan penelitian / tujuan perbaikan

e.       Memeriksa kesesuaian antara pertanyaan penelitian / tujuan perbaikan dengan deskripsi temuan dan kesmpulan

 

B.     Menindaklanjuti Hasil PTK

1.      Pengertian

Saran dimaknai sebagai: pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Dalam kaitan dengan PTK, saran merupakan pemikiranyang diajukan oleh guru peneliti untuk menindaklanjuti hasil penelitiannya.

2.      Rambu-Rambu Pembuatan Saran

Saran yang merupakan pendapat yang diajukan untuk dipertimbangkan haruslah memenuhi seperangkat rambu-rambu, yang antara lain dirumuskan sebagai berikut.

a.       Saran harus sesuai dengan kesimpulan dan hakikat penelitian yang kita lakukan.

b.      Saran harus mempunyai sasaran yang jelas.

c.       Saran untuk menindaklanjuti hasil PTK sebaiknya bersifat kongkret dan operasional, sehingga mudah dilaksanakan atau diterapkan.

d.      Saran harus juga mempertimbangkan metodologi atau prosedur penelitian yang dilaksanakan, serta bidang studi yang diajarkan.

e.       Saran yang dibuat haruslah merupakan pemikiran yang cukup penting untuk memperbaiki pembelajaran.

 

3.      Langkah- Langkah Membuat Saran Tindak Lanjut

Sebagaimana halnya membuat kesimpulan, saran tindak lanjut juga dibuat dengan prosedur yang sistematis, yang dapat digambarkan dalam langkah-langkah berikut.

a.       Cermati kusimpulan yang sudah dibuat.

b.      Pikirkan apa yang ditindaklanjuti dari kesimpulan yang sudah dibuat.

c.       Tentukan kepada siapa saran akan ditujukan.

d.      Tulis saran dengan kalimat yang tegas dan lugas, sehingga mudah dipahami dan menarik untuk dicoba.

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.    Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menemukan persentase, dan nilai rata-rata.

2.    Penyajian hasil analisis dapat dilakukan dengan membuat tabel distribusi atau grafik.

3.    Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan memungkinkan tafsiran/interpretasi hasil penelitian yang akurat dan valid itu. Oleh karena itu, guru harus sangat berhati-hati dalam melakukan analisis.

4.    Kekurangan-akuratan dapat diminimalkan dengan melakukan “cross check” dengan sumber data atau dengan data lain yang sejenis.

0 comments:

Post a Comment