TUGAS AKHIR PROGRAM – IDIK4005
PEMBELAJARAN YANG MS SARI LAKUKAN BERSAMA SISWA KELAS 2 DENGAN HIDUP RUKUN DI SEKOLAH
Latar belakang Masalah
Ms Sari mengajar di kelas 2 SDI Ciputat yang terletak di
Tangerang Selatan . Suatu hari Ms Sari
sedang mengajar pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas II. Dengan KD
melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di
sekolah. Pada pertemuan kali ini Ms Sari akan menjelaskan pentingnya
melaksanakan hidup rukun di sekolah.
Pembelajaran diawali dengan berdoa, murojaah, presensi, dan salam. Ms Sari menyampaikan
kepada siswa kompetensi dasar yang akan dicapai pada pertemuan kali ini.
Sebelum pembelajaran, Ms Sari menunjukkan media gambar berwarna berukuran
sedang tentang kegiatan seorang anak yang menunjukkan hidup rukun di sekolah.
Siswa tertarik dengan gambar-gambar tersebut. Mereka berlarian dan
berebutan ke depan kelas untuk melihat gambar yang ditunjukkan Ms Sari.
Hal ini tentu saja membuat Ms Sari marah dan menyuruh siswa untuk kembali ke
tempat duduk masing-masing. Setelah siswa tenang, Bu Ana menjelaskan
maksud dari setiap gambar sambil memberikan contoh-contoh perilaku siswa kelas
II yang selama ini tidak sesuai dengan gambar. Ms Sari menjelaskan materi
hidup rukun di sekolah dan memberi soal latihan di papan tulis..
.
ILustrasi
Ms Sari:
"Anak-anak, coba
perhatikan, Ms membawa beberapa gambar, simak baik-baik, kira-kira gambar ini
tentang apa ya? Anak-anak menjawab
serentak: "Baik, Ms." Kemudian semua siswa berebut maju ke depan
untuk melihat gambar tersebut. situasi kelas sangat tidak kondusif
karena semua siswa yang maju ke depan, maka Ms Sari
mulai marah. "semuanya tolong kembali duduk di
kursi masing-masing, tidak ada yang maju ke depan." kata Ms
Sari dengan suara keras. Anak-anak
kelihatan bingung dan
tegang, lalu Ms Sari kembali bertanya tentang gambar tersebut, namun tidak ada yang menjawab.
Ms Sari menjadi tidak sabar dan mulai langsung menjelaskan maksud dari setiap gambar sambil memberikan
contoh-contoh perilaku siswa kelas II yang selama ini tidak sesuai dengan
gambar materi hidup rukun dan mengatakan bahwa perilaku yang tidak rukun
kepada sesama teman di sekolah adalah salah, dan siswa haruslah merubah
sikapnya. Setelah penjelasan Bu Ana secara panjang lebar tentang hidup rukun di
sekolah , siswa diminta mengerjakan soal-soal latihan yang ditulis guru di
papan tulis.
Isilah
titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Hidup
rukun adalah ....
2. kebersihan
kelas adalah tanggung jawab ....
3. kebiasaan
yang dilakukan anak anak sebelum bel tanda masuk berbunyi adalah ....
4. keuntungan yang diambil dari hidup rukun
adalah …
5. Contoh hidup rukun di
sekolah adalah …
1. Kasus diatas Tentang Pembelajaran Yang Ms Sari Lakukan Bersama Siswa Kelas 2
Dengan hidup rukun di sekolah
2. Identifikasi Informasi Kunci Atau Penting Yang Terdapat Di Dalam
Kasus
Dari ilustrasi pembelajaran yang dilakuakn oleh Ms Sari di Kelas 2 SD diatas dapat
diketahui beberapa informasi penting, diataranya:
IDENTIFIKASI INFORMASI KUNCI:
1.
Pembelajaran
PKn tentang hidup rukun di sekolah.
2.
Media
yang digunakan berupa gambar.
3.
Metode
yang digunakan metode ceramah dan penugasan.
4.
Pengelolaan
kelas, siswa bekerja secara individu
PERMASALAHAN
YANG MUNCUL:
1.
Pada saat
guru menunjukkan gambar siswa berebutan ke depan kelas
2.
Guru
bersuara keras untuk menertibkan siswanya.
3.
Guru
menjelaskan materi tanpa meminta pendapat siswa.
4.
Siswa
merasa disalahkan oleh guru atas perilakunya selama ini.
5.
Guru
memberikan materi yang bersifat teori saja tanpa adanya penerapan.
6.
Soal yang
diberikan guru hanya soal kognitif saja.
3. Mengaitkan Informasi-informasi Tersebut Sehingga Muncul Permasalahan
Atau Pertanyaan Dari Kasus Tersebut
Setalah
melakukan identifikasi malasah diatas, selanjutnya dapat dibuat perumusan
masalah sebagai berikut ini:
- Mengapa Ms Sari tidak menggunakan gambar yang
berukuran besar?
- Mengapa Bu Lusi harus berkata-kata
dengan suara keras ketika menertibkan siswa?
- Mengapa Ms Sari tidak meminta pendapat siswa ketika
menjelaskan?
- Mengapa Ms Sari memberi contoh dengan
menyalahkan siswa?
- Pendekatan apa yang bisa di lakukan oleh Ms
Sarii untuk siswa kelas 2 tersebut agar bisa memahami
materi hidup rukun di sekolah?
4. Analisis penyebab masalah yang terjadi
Dari perumusan
masalah pada langkah nomor 3, teridentifikasi beberapa masalah seperti berikut
ini:
ANALISIS
PENYEBAB MASALAH:
1.
Siswa
berebutan ke depan kelas karena gambar yang digunakan tidak begitu besar.
2.
Guru
berharap materi yang akan disampaikan segera dipahami siswa sehingga tanpa
sadar guru berceramah seorang diri.
3.
Siswa
kelas II masih dalam tahap bermain dan masih egois, sehingga guru berusaha
mengubah sikap siswa dalam waktu singkat.
4.
Guru
beranggapan bahwa soal-soal ujian yang diberikan pemerintah selama ini hanya
segi kognitif saja, sehingga guru mengesampingkan segi afektif dan
psikomotorik.
5. Mengembangkan Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun
alternatif pemecahan masalah yang dapat dimunculkan berdasarkan ilustrasi
pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Lusi terhadap siswa kelas 2 SD, yaitu:
1.
Guru
seharusnya menggunakan gambar berukuran besar, atau mengganti media dengan
menggunakan lingkungan kelas sebagai sumber belajarnya, mengingat materi yang
sedang diajarkan masalah kerukunan di sekolah.
2.
Guru seharusnya
tidak secara langsung menjelaskan materi kepada siswa, melainkan memancing
siswa untuk berfikir dengan memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan
siswa sehari-hari.
3.
Guru
seharusnya memahami sifat siswa kelas II yang masih dalam masa bermain dan
egois, sehingga perlu dengan sabar memberikan nasihat dan contoh-contoh dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Biarkan siswa yang menilai, perbuatan itu benar
atau salah.
4.
Guru
seharusnya memberikan bobot yang seimbang antara soal kognitif, afektif, dan psikomotorik,
mengingat pelajaran PKn lebih banyak mempelajari tentang penerapan perilaku
kehidupan sehari-hari. Siswa perlu mengerti dan berlatih tingkah laku yang baik
serta benar-benar melaksanakannya..
5.
Guru seharusnya mengguunakan pendekatan di dalam pembelajaran
tersebut, seperti pendekatan avokasi.
Pendekatan avokasi dapat digunakan untuk memancing keberanian siswa
mengutarakan apa yang ada di dalam pikiran mereka.
6. Menganalisis Kekuatan Dan Kelemahan Setiap Alternatif
a. Kekuatan
Ada beberapa
kekuatan dari ilustrasi kegiatan pembelajaran diatas, yaitu:
- Ms
Sari telah menggunakan media untuk menunjukkan contoh
hidup rukun di sekolah
- Ms
Sari bisa saja menggunakan
pendekatan terpadu kepada siswa yaitu dengan memberikan contoh cara
membuat kalimat sederhana yang terdiri dari kata-kata buah buahan
- Ms
Sari bisa saja berkata dengan
lembut atau dengan menggunakan isyarat kepada siswa agar diam dan tidak
bermain-main saat pembelajaran sedang berlangsung
b. Kelemahan
- Ms
Sari tidak menjelaskan contoh contoh yang berasal dari pendapat dan pengalaman
siswa
- Siswa tidak dilibatkan dalam pembelajaran
- Ms
Sari tidak menggunakan
pendekatan dalam pembelajaran
- Soal
latihan yang diberikan hanya menilai sisi kognitif saja
7. Memilih Satu Alternatif Yang Dianggap Paling Efektif
Adapun
alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan terhadap ilustrasi
pembelajaran yang Bu Lusilakukan di Kelas 2 SD, yaitu dengan:
- Memilih salah satu
pendekatan yang tepat agar siswa bisa memahami tentang tugas atau latihan
yang akan diberikan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,
pendekatan tersebut adalah pendekatan avokasi. Ms Sarii menggunakan
pendekatan Avokasi dengan meminta siswa mengemukakan
pendapatnya dan memberikan contoh dari apa yang telah siswa alami..
8. Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari Masalah/Kasus Tersebut
Adapun
solusi yang bisa dilakukan terhadap kasus Ms Sari diatas, yaitu dengan:
- Menggunakan pendekatan avokasi yaitu pendekatan yang memancing siswa
untuk berfikir dan mengemukakan pendapatnya.
Pendekatan avokasi adalah pendekatan yang lebih berpusat pada kaaktifan siswa saat
pembelajaran berlangsung,
namun tetap diarahkan oleh guru.
- Ms
Sari dapat memulai pembelajaran
sesuai yang terdapat pada RPP, yaitu dengan adanya kegiatan awal atau pendahuluan,
kegiatan inti dan juga penutup
- Ms Sari sudah sangat baik dalam memulai
pembelajaran terlebih lagi untuk siswa kelas 2 yaitu dengan menunjukkan
gambar contoh hidup rukun di sekolah
- Untuk penugasan yang
diberikan kepada siswa, Ms Sari bisa
memberikan beberapa soal tentang pengaplikasian hidup rukun di sekolah
dalam kehidupan sehari-hari siswa
- Hindari memberikan contoh yang dapat memojokkan siswa
dan menyalahkan siswa
- Suara yang keras untuk
menegur siswa bisa diganti dengan menggunakan bahasa isyarat tubuh,
seperti meletakkan jari telunjuk pada mulut untuk tanda agar siswa diam,
mengacungkan jempol tanda setuju terhadap jawaban siswa, dan menggelengkan
kepala tanda tidak setuju terhadap jawaban siswa.
- Ms
Sari dapat memberikan media gambar dengan ukuran yang lebih besar atau
menyediakan gambar dengan proyektor/infokus agar siswa bisa memperhatikan
gambar dengan jelas.
0 comments:
Post a Comment