MODUL 6
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran dengan
tujuan agar informasi atau bahan ajar tersebut dapat diterima dan diserap
dengan baik oleh para siswa. Sebagai wujud bahwa bahan ajar tersebut dapat
diterima oleh para siswa dibuktikan dengan terjadinya perubahan perubahan
perilaku baik berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Media pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat
merangsang timbulnya proses atau dialog mental pada diri siswa. Dengan
perkataan lain, terjadi komunikasi antara siswa dengan media atau secara tidak
langsung tentunya antara siswa dengan penyalur pesan (guru).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hakikat, Fungsi, dan Peranan
Media Pembelajaran ?
2. Bagaimana Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran ?
3. Bagaimana Pemilihan, Pengunaan, dan Perawatan Media
Pembelajaran Sederhana ?
4. Bagaimana Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Hakikat, Fungsi, dan Peranan Media
Pembelajaran.
2. Untuk mengeahui Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui Pemilihan, Pengunaan, dan Perawatan
Media. Pembelajaran Sederhana.
4. Untuk mengetahui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber
Belajar.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Media Pembelajaran
Media
pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan
pembelajaran (message) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada
penerima pesan (siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap
dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya
Pengertian media pembelajaran lainnya adalah sebagai
berikut,
a. Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran (Schramm, 1977)
b. Sarana
fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video,
slide, dan sebagainya (Briggs, 1977)
c. Sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi
perangkat kerasnya (NEA, 1969)
1. Unsur media pembelajaran
a. Peralatan atau Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah
sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar.
b. Unsur pesan yang dibawanya
(message/sofware)
Perangkat lunak (software) adalah
informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa.
2. Fungsi
Media Pembelajaran
a. Penggunaan
media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki
fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif.
b. Media
pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
c. Media
pembelajaran dalam penggunaanya harus relevan dengan kompetensi yang ingin
dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri.
d. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai
alat hiburan.
e. Media pembelajaran bisa berfungsi untuk
mempercepat proses belajar.
f. Media
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses
belajar-mengajar.
g. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar
yang konkret untuk berfikir.
3. Peranan
Media Pembelajaran
a. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak.
b. Menghadirkan
obyek-obyek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkaran
belajar.
c. Menampilkan obyek yang terlalu besar atau kecil.
d. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat
atau lambat.
Manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
a. Memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung
dengan lingkungannya.
b. Memungkinkan
adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing siswa.
c. Membangkitkan motivasi belajar siswa.
d. Menyajikan
informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut
kebutuhan.
e. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara
serempak bagi seluruh siswa.
f. Mengatasi keterbatsan waktu dan ruang.
g. Mengontrol kecepatan belajar siswa.
B. JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Dengan adanya berbagai macam media yang dapat digunakan
untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, baik yang dijual di toko toko, dibuat
atau didesain sendiri oleh guru maupun yang dapat dimanfaatkan di lingkungan
sekitar.
Untuk
lebih mempertajam wawasan mengenai jenis-jenis dan karakteristik media yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran pada umumnya
dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu : media visual, media audio dan
media audiovisual.
1. MEDIA
VISUAL
Media visual
adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Media
visual terdiri atas 2 media yaitu:
1. Media Visual yang Diproyeksikan (Projected
Visual)
Media visual
yang dapat diproyeksikan pada dasarnya adalah media yang menggunakan alat
proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar
(sreen).
2. Media Visual yang Tidak Diproyeksikan (Non
Projected Visual)
Jenis media visual yang tidak diproyeksikan antara lain
sebagai berikut:
a.
Gambar fotografik
Contoh gambar fotografik anatara lain, sebagai berikut:
Gambar tentang manusia, binatang,
tempat atau objek lainnya yang ada kaitannyadengan isi/bahan pembelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa.
Keuntungan media gambar fotografik
1. Dapat menerjemahkan ide/gagasan yang bersifat
abstrak menjadi lebih realistik.
2. Banyak
tersedia dalam buku-buku ( termasuk buku teks). Majalah, surat kabar, kalender,
dsb.
3. Mudah menggunakannya dan tidak memerlukan
peralatan lain.
4. Tidak mahal, bahkan mungkin tanpa mengeluarkan
biaya untuk pengadaannya.
5. Dapat
digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua mata pelajaran/disiplin
ilmu.
Keterbatasan media gambar
1. Terkadang
ukuran gambar-gambarnya terlalu kecil jika digunakan pada suatu kelas yang
memiliki banyak siswa.
2. Gambar
fotografik merupakan media dua dimensi yang tidak bisa menimbulkan kesan gerak.
b. Grafis (graphic)
Contoh media grafis antara lain:
1. Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana
untukmenggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah untuk dimengerti.
Contohnya: grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik
garis.
2. Bagan (chart)
Bagan biasanya dirancang untuk
menggambarkan atau menunjukkan suatu ide atau gagasan melalui garis, simbol,
gambar, dan kata-kata singkat.
Fungsi bagan antara lain:
menunjukkan hubungan perbandingan, perkembangan, klarifikasi, dan organisani.
3. Diagram
Diagram merupakan suatu gambaran
sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang tata kerja dari suatu
benda, terutama dengan garis-garis.
4. Poster
Poster merupakan suatu kombinasi
visual yang terdiri atas gambar dan pesan/tulisan, biasanya dengan menggunakan
warna yang mencolok.
5. Kartun (cartoon)
Kartun merupakan penggambaran
dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang
dirancang untuk membentuk opini siswa.
c. Media tiga dimensi
Media tiga
dimensi terdiri atas:
1.
Media realia
Media realia merupakan alat bantu
visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman secara langsung
kepada para siswa.
2.
Model
Model merupakan tiruan dari nyata,
seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu
kecil, dsb.
2. MEDIA
AUDIO
Media audio
adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar)
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dari kemauan para siswauntuk
mempelajari bahan ajar.
Kelebihan media audio
·
Melatih ketrampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek
keterampilan mendengarkan
·
Harganya relatif cukup murah
·
Bersifat mobile
·
Program relatif mudah diproduksi dan bervariasi
·
Merangsang partisipasi aktif pendengar
·
Melatih daya imajinasi dan sensitivitas
·
Sumber belajar di kelas
Kelemahan media audio
·
Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka
yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak
·
Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih
tinggi dibanding media lainnya, oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik
tertentu dalam belajar media ini
·
Sifatnya yang auditif sehingga memerlukan pengalaman
secara visual
3. MEDIA
AUDIO VISUAL
Media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual.
Contoh media audio visual antara lain:
1. Program video/televisi pendidikan
2. Video/televisi instruksional
3. Program slide suara
C. KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Setiap media memiliki karakteristik (kelebihan dan kekurangan)
oleh karena itu tidak ada media yang dapat digunakan untuk semua situasi atau
tujuan. Media mana yang akan digunakan. Kepada kompetensi tujuan yang ingin
dicapai, sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan kemampuan guru
dalam menggunakannya.
C. MEDIA PEMBELAJARAN
Media
pembelajaran sederhana adalah jenis-jenis media yang mudah dibuat,
bahan-bahannya mudah diperoleh, mudah digunakan serta harga relatif tidak
terlalu mahal.
A.
PEMILIHANAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Terdapat tiga hal utama yang perlu dijadikan pertimbangan dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu :
1. Tujuan pemilihan media pembelajaran
Tujuan pemilihan ini sangat berkaitan
dengan kemampuan guru dalam menguasai berbagai jenis media pembelajaran beserta
karakteristiknya.
2. Karakteristik media pembelajaran
Setiap media pembelajaran memiliki
karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi kendalanya, cara pembuatannya
maupun cara penggunaannya. Pemahamana terhadap karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki guru dalam kaitannya
dengan media pmbelajaran ini.
3. Alternatif media pembelajaran yang dipilih
Memilih media pada dasarnya merupakan
proses mengambil atau menentukan keputusan dari berbagai pilihan yang ada.
Supaya media pembelajaran itu tepat, guru harus mempertimbangkan hal berikut,
yaitu :
a. Rencana pembelajaran
Rencana pembelajaran harus sesuai dengan
kurikulum yang berlaku
b. Sasaran belajar
Media yang harus dipilih harus sesuia
dengan tingkat perkembangan siswa, misalnya dari segi bahasa dan simbol-simbol
yang digunakan.
c. Tingkat keterbacaan media
Maksudnya apakah media pembelajaran
tersebut sudah memenuhi persyaratan teknis, seperti kejelasan gambar dan huruf
d. Situasi dan kondisi
Situasi ruangan atau kondisi ruangan
harus dapat mendukung untuk digunakan media pembelajaran misalnya
perlengkapannya, cahayanya.
e. Objektivitas
Maksudnya bahwa guru harus terhindar dari
pemilihan media yang didasari kesenangan pribadi.
B. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Penggunaan
media grafis
a) Cara menggunakan grafik
Apabila guru menuangkan suatu konsep atau
suatu perbandingan kedalam suatu grafik, maka grafik tersebut harus dibuat
sesederhana mungkin sehingga memiliki tingkat keterbacaan tinggi,apabila untuk
Sekolah Dasar yang pada umumnya masih berada pada taraf berfikir konkrit
b) Cara menggunakan bagan atau diagram
Agar bagan atau diagram yang akan
diperagakan dapat efektif, ada beberapa saran yang perlu mendapatkan perhatian,
yaitu :
1. Buatlah perencanaan terlebih dahulu berupa sketsa/garis besar
tentang isi bahan ajar yang akan dituangkan ke dalam bagan atau diagram
2. Usahakan membuat bagan secara sederhana, tetapi tepat pada sasaran.
3. Untuk kelas yang cukup besar buatkan bagan atau diagram yang cukup
besar pula supaya dapat dilihat dan terbaca oleh semua siswa
4. Buatlah diagram atau bagan semenarik mungkin
5. Warna yang digunakan jangan berlebihan, tetapi warna tersebut perlu
disesuaikan supaya harmonis dan menarik perhatian siswa
c) Cara menggunakan poster
Pada prinsipnya penggunaan poster dalam
proses pembelajaran dimaksudkan untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk
ilustrasi gambar yang disederhanakan dan dibuat dalam ukuran besar dengan
tujuan menarik perhatian siswa, membujuk atau memberikan peringatan. Oleh
karena itu, poster yang digunakan harus menarik, enak dipandang, sedikit
kata-kata, dan hanya kata kunci yang ditonjolkan.
d) Cara menggunakan kartun
Apabila guru akan menggunakan media
kartun dalam proses pembelajaran, isi pesannya harus sesuai dengan tingkat
pemahaman dan pengalaman siswa. Selain itu, gambarnya juga harus sederhana,
mudah dimengerti dan berisi hal yang penting saja.
2.
Penggunaan
media tiga dimensi
Media tiga dimensi yang sering digunakan
dalam kegiatan pembelajaran diantaranya yaitu model dan realita. Media model
merupakan tiruan dari beberapa objek nyata seperti objek yang terlalu besar,
objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang terlalu rumit
untuk dibawa ke kelas dan sulit dipelajari siswa wujud aslinya.
Sedangkan media realita merupakan alat
bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung
kepada siswa. Media pembelajran ini merupakan model dan objek nyata dari suatu
benda, misalnya mata uang, tumbuhan, bintang, air dan tanah.
C. PEMELIHARAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Agar
media pembelajaran yang dibuat dapat terpelihara dengan baik dan dapat
digunakan berkali-kali dalam waktu yang relatif lama, maka perlu diupayakan
pemeliharaan atau perawatannya. Berikut ini diuraikan beberapa cara praktis
dalam memelihara dan merawat media pembelajaran sedrehana yang bisa dilakukan
tanpa harus harus mengeluarkan biaya sedikitpun, antara lain :
1. Media grafis seperti bagan , diagram, poster dan kartun yang dibuat
dengan ukuran yang cukup besar( ukuran karton manila) bisa diberi bingkai pada
bagian atas dan bawahnya. Cara menyimpannya tidak digulung atau dilipat supaya
media tersebut tidak cepat rusak atau robek.
2. Dalam rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan dalam penggunaan
media grafis, dapat diupayakan dengan pembuatan display atau papan penyajian.
Display ini juga berupa papan flanel, papan buletin)
3. Apabila pihak sekolah memiliki dana yang cukup memadai, sebaiknya
disediakan ruangan tertentu untuk penyimpanan berbagai media pembelajaran, baik
yang telah dibuat sendiri oleh guru maupun hasil membeli, sehingga media
tersebut awet, tahan lama dan terpelihara dengan baik.
D. PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
1. Pesan (Message)
Adalah segala informasi dalam
bentuk ide/gagasan, fakta, data yang disampaikan kepada siswa. Biasanya
pesan-pesan ini sudah tertuang dalam kurikulum yang berlaku.
2. Orang (People)
Adalah manusia yang berpesan
sebagai pengolah dan penyaji pesan seperti guru, pembimbing dan narasumber lain
(resource person) yang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bahan (Materials)
Adalah yang berkaitan dengan
software/perangkat lunak yang berisi pesan-pesan pembelajaran, seperti buku
teks, modul, majalah, dll.
4. Alat (Tool And Equipment)
Adalah perangkat keras
(hardware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran seperti
proyektor OHP, tv, pesawat radio.
5. Teknik (Technique)
Adalah prosedur yang digunakan
untuk menyajikan pesan/bahan ajar seperti simulasi, diskusi.
6. Lingkungan (Setting)
Adalah sumber belajar yang
terakhir yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.
A. Pengertian
Lingkungan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkungi (melingkar). Pengertian lainnya lingkungan
adalah sekalian yang terlingkung di suatu daerah. Lingkungan itu sendiri
terdiri dari unsur-unsur biotik (makhluk hidup), antibiotik (benda mati) dan
budaya manusia.
B. Nilai
Lingkungan
Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar diantaranya yaitu:
1. Lingkungan menyediakan
berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya, tidak terbatas
oleh empat dinding kelas dan kebenaran lebih akurat.
2. Kegiatan belajar
dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan.
3. Belajar akan lebih
bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan yang
sebenarnya.
4.Kreativitas siswa akan lebih
meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai cara, seperti proses
mengamati, bertanya/wawancara, membuktikan
sesuatu, dan menguji fakta.
5. Dengan memahami dan
menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, dapat dimungkinkan terjadi pembentukan
pribadi para siswa, seperti cinta pada lingkungan.
C. Jenis
Lingkungan
Lingkungan sosial sangat tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu
sosial dan kemanusiaan. Lingkungan sosial ini berkenaan dengan interaksi siswa
dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya dalam hal-hal berikut.
1. Mempelajari
organisasi-organisasi sosial yang ada di masyrakat sekitar sekolah/karang
taruna.
2. Mengenal adat
istiadat, kebiasaan dan mata pencaharian penduduk sekitar
3. Mempelajari kebudayaan
termasuk kedenian yang ada di sekitar sekolah
4. Mempelajari struktur
pemerintahan setempat (RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan)
5. Mengenal kehidupan
beragam dan system nilai yang dianut penduduk sekitar
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang bersifat alamiah seperti
sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan (flora),
hewan (fauna), sungai, dll.
Agar penggunaan lingkungan ini efektif perlu
disesuaikan dengan tuntutan kurikulum pada masing – masing mata pelajaran yang
ada, dan lingkungan ini dijadikan sebagai salah satu media atau sumber belajar.
Dengan begitu maka lingkungan ini dapat berfungsi untuk memperkaya bahan ajar,
memperjelas konsep dan prinsip yang dipelajari dan busa dijadikan sebgai
laboraturium belajar siswa.
D. Teknik
Menggunakan Lingkungan
Beberapa teknik yang dapat dilakukan yaitu:
1. Melakukan kegiatan
karyawisata/fieldtrip yaitu mengunjungi lingkungan yang dijadikan objek studi
tertentu sebagai bahan integral dari pelaksanaan kurikulum.
2. Melaksanakan kegiatan
perkemahan (school camping).
3. Melakukan kegiatan
survei yaitu mengunjungi objek tertentu yang relevan dengan tujuan
pembelajaran.
4. Melakukan praktik
kerja pada tempat-tempat pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah.
5. Mengadakan suatu proyek
pelayanan kepada masyarakat, seperti membantu dalam hal kebersihan lingkungan.
E. Prosedur
Pemanfaatan Lingkungan
Ada 3 langkah yang bias ditempuh untuk menggunakan lingkungan yaitu :
1.
Perencanaan
Langkah perencanaan dalam pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
dpat dilakukan melalui cara sebagai berikut:
a. Menentukan
kompetensi/tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa berkaitan dengan
penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Misalnya tujuan yang ingin
dicapai agar siswa dapat menjelaskan proses kerja dari suatu pembangkit tenaga
listrik sederhana.
b. Menetukan
objek yang dipelajari/dikunjungi. Seperti jaraknya tidak terlalu jauh, tidak
memerlukan waktu yang terlalu lama, biaya murah.
c. Merumuskan
cara belajar/bentuk kegiatan yang harus dilakukan siswa selama mempelajari
lingkungan. Seperti mencatat apa yang telah terjadi, mengamati suatu proses,
melakukan wawancara, membuat sketsa, dll.
d. Menyipkan
hal-hal yang sifatnya teknis, seperti tata tertib kegiatan yang harus dipatuhi
siswa, perijinan untuk mengadakan kegiatan.
2.
Pelaksana
Langkah pelaksanaan yaitu melakukan berbagai kegiatan belajar di tempat
tujuan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila kegiatan yang
dilakukan adalah karyawisata/survei objek tertentu , kegiatan diawali dengan penjelasan
para petugas mengenai objek yang dikunjungi.
Apabila objek yang dikunjungi sifatnya bebas dan tidak memerlukan
petugas khusus yang mendampingi, seperti kegiatan berkemah/pelayanan kepada
masyarakat, para siswa bias langsung mempelajari objek studi.
3.
Tindak Lanjut
Langkah terakhir yaitu tindak lanjut dari semua kegiatan yang telah
dilaksanakan. Langkah ini bisa berupa kegiatan belajar di
dalam kelas untuk mendiskusikan hasil-hasil yang telah diperoleh dari
lingkungan.
Langkah ini bisa berupa kegiatan belajar di dalam
kelas untuk mendiskusikan hasil yang telah diperoleh dari lingkungan. Setiap
kelompok diminta untuk melaporkan hasilnya di depan kelas. Tugas
berikutnya, dapat diberikan guru kepada siswa, misalnya berupa pekerjaan rumah,
memyusun laporan dari kegiatan hyang telah dilakukan, menyusun karangan
berkenaan dengan kesan selama melakukan kegiatan atau membuat pertanyaan yang
berkenaan dnegan hasil karya wisata.
Demikianlah beberapa aspek dalam
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat bermafaat bagi siswa
terutama untuk memberikan motivasi belajar, serta menumbuhkan sikap dan
apresiasi terhadap lingkungan sekitar.
KESIMPULAN
Fungsi utama media
pembelajaran, yaitu sebagai saran bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran
yang lebih efektif. Dengan fungsi itu, media pembelajaran harus dijadikan
begian integral dan keseluruhan proses.
Setiap media memiliki karakteristik
(kelebihan dan keterbatasan), oleh karena itu tidak ada media yang dapat
digunakan untuk semua situasi dan tujuan. Media mana yang akan digunakan
tergantung pada kompetensi atau tujuan yang ingin dicapai, sifat bahan ajar,
ketersediaan media tersebut, dan kemampuan guru dalam menggunakannya.
0 comments:
Post a Comment