TUGAS MAKALAH
MODUL 12
PEMBAHASAN
MODUL 12 : PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
KB 1 :
Perencanaan pembelajaran yang efektif
A.
Pengertian perencanaan pembelajaran
Perencanaan
pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur
atau komponen yang ada di dalam pembelajaran
atau dengan pengertian lain suat proses mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran
B.
Komponen perencanaan pembelajaran
Ralph W. Tyler (1975) mengemukakan bahwa prinsip dasar dalam pengembangan pembelajaran mengikuti empat komponen yang disebut sebagai four-step model dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan mendasar yang harus dijawab :
1. What Educational purposes
should the school
seek to attain ?
2.
What Educational experiences can be provided that are likely
to attain these purposes ?
3.
How can these Educational experiences be effectively organized ?
4.
How can we
determine wether these purposes
are being attained ?
Berdasarkan pertanyaan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa komponen perencanaan pembelajaran mencakup :
a.
Arah dari suatu
program pembelajaran yang berupa standar
kompetensi mata pelajaran, kompetensi dasar,
dan indikator-indikatornya
b.
Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai kompetensi tersebut
c.
Strategi pelaksanaan
d.
Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pembelajaran
C.
Prinsip perencanaan pembelajaran
1.
Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan
kondisi siswa
2.
Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum
yang berlaku
3.
Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan
kegiatan belajar mengajar
yang sistematis
5. Perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan lembaran
kerja/tugas dan atau lembar observasi
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang menggunakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi, materi, kegiatan
belajar dan evaluasi
D.
Prosedur perencanaan pembelajaran
Pada
bagian awal kegiatan belajar ini sudah dijelaskan bahwa tugas guru dan sekoah
adalah mengembangkan silabus
dan rencana pembelajaran berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara nasional.
1. Penyusunan Silabus
Silabus
meruakan produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
yang harus memiliki
keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum
lainnya, uaitu proses pembelajaran. Silabus merupakan kurikulum ideal (ideal/potential curriculum), sedangkan proses
pembelajaran merupakan kurikulum aktual (actual/real curriculum).
Prinsip-prinsip pengembangan silabus :
a.
Ilmiah, dalam arti bahwa penetapan isi
silabusharus memenuhi kebenaran ilmiah dan teruji kesahihannya jika memungkinkan perlu melibatkan ahli mata pelajaran
b.
Memperhatikan
perkembangan dan kebutuhan
siswa dalam penetapan
cakupan, edalaman, tingkat kesukaran atau urutan penyajian isi/materi
dalam slabus
c.
Sistematis, dalam arti bahwa komponen-komponen
yang terdapat dalam silabus yang merupakan
satu kesatuan yang saling berhubugan satu sama lain untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan
d.
Konsisten, misalnya antara kompetensi yang
diharapkan dicapaia dengan penetapan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa
e.
Akurat, dalam arti bahwa cakupan/ruang lingkup materi yang dipelajari siswa
cukup memadai untuk menunjang tercapainya penguasaan suatu kompetensi.
2. Penyusunan rencana pembelajaran
Rencana pembelajaran adalah satuan atau unit program
pembelajaran terkecil untuk jangka
wantu mingguan atau harian yang berisi penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan
tertentu dalam satu mata pelajaran.
Unsur-unsur pokok rencana pembelajaran :
a.
Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran,
kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan)
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai
c.
Materi pokok beserta uraiannya yang perlu
dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator
d.
Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran
secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber beajar untuk menguasai
kompetensi dasar dan indikator)
e.
Alat dan media yang digunakan untuk
memperlancar pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai
f.
Penilaian dan tindak lanjut (prosedur
dan instrument yang akan digunakan
untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak
lanjut hasil penilaian)
MODUL 12 :
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
KB 2 : Pembelajaran yang efektif
A.
Hakikat pembelajaran yang efektif
Perencanaan merupakan
tugas yang sangat penting dilakukan
oleh guru. Ketika guru membuat keputusan tentang perencanaan,
perlu mempertimbangkan ‘’seseorang melakukan
apa dan urutan-urutan peristiwa belajar apa yang akan terjadi, dimana
peristiwa belajar itu berlangsung, jumlah waktu yang digunakan, dan sumber-sumber serta bahan-bahan yang dimanfaatkan’’.
Keputusan
tentang perencanaan juga berhubungan dengan isu-isu, seperti materi yang
dipilih, strategi pembelajaran,
penyampaian pelajaran, media pembelajaran, pengelolaan kelas, iklim kelas,
dan evaluasi pembelajaran.
Tujuan
perencanaan adalah memberi jaminan pebelajar akan belajar dengan baik. Oleh
karena itu, perencanaan membantu
menciptakan, mengelola, dan mengorganisasi peristiwa-peristiwa pembelajaran yang memungkinkan kegiatan
belajar terjadi. Perencanaan membantu guru untuk menata alur dan urutan
peristiwa-peristiwa pembelajaran yang tepat dan juga mengatur waktu. Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam
merencanakan pembelajaran sangat tergantung pada
individu guru. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti kebutuhan
pebelajar, kekompleksan tugas
pembelajaran, fasilitas-fasilitas, dan peralatan,
serta pengalaman guru.
B.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan
tugas belajar
1. Isi (Content) Pelajaran
Isi
pelajaran berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, aturan, dan konsep atau
proses kreatif yang akan dipeajari
pebelajar.
2.
Bahan
Bahan pelajaran
berwujud tulisan, bentuk fisik
atau stimulasi visual, yang digunakan
dalam pembelajaran. Buku teks, film, film strip, computer, transparan, video tape, merupakan beberapa
bahan yang digunakan guru
3. Strategi pembelajaran
Pemilihan berbagai
strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan isi pembelajaran merupakan perencanaan sentral guru
4.
Perilaku guru
Guru melakukan
sejumlah kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung dan membantu
pebelajar dalam kegiatan-kegiatan belajar, seperti membimbing kelompok, menyajikan pebelajar secara jelas, membuka pelajaran, dana membuat kesimpulan
5. Menstrukturkan
pelajaran
Menyusun pelajaran
berkaitan dengan kegiatan
yang terjadi pada suatu saat tertentu selama penyajian pelajaran dan guru perlu
merencanakan struktur pelajaran. Pada suatu saat,
mungkin pebelajar membaca, diskusi, dan menulis atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan
tertentu
6.
Lingkungan belajar
Banyak
factor yang perlu diperhatikan antara lain; system pengelolaan kelas yang
efektif perlu direncanakan dan
ditetapkan, seperti aturan-aturan kelas, menciptakan iklim kelas yang positif, tanggung
jawab pebelajar secara akademik, dan penguatan-penguatan perilaku
yang dikehendaki
7. Pebelajar
Perlu dipertimbangkan motivasi pebelajar, kebutuhan
akadmik, kebutuhan fisik, dan psikologis. Lebih dari itu, pertimbangkan pngelompokan pebelajar, seperti kelompok
kecil, kelompok keseluruhan,
dan kerja mandiri
8. Durasi pembelajaran
Guru perlu menjadi manajer
watu untuk menjamin
bahwa pebelajar mempunyai
kesempatan untuk mencapai
tujuan pmbelajaran selama kurun waktu tertentu
9.
Lokasi pembelajaran
Lokasi
suatu kegiatan mungkin berubah berdasarkan kebutuhan, seperti: (a) ruang kerja untuk serangkaian materi tertentu
(misalnya komputer), (b) tambahan referensi, materi- materi atau pengalaman-pengalaman baru (misalnya perpustakaan dan kerja
lapangan), dan (c) struktur social
yang berbeda (mislanya debat atau kegiatan yang memerlukan belajar
bersama)
C. Karakteristik
guru
Adapun karakterisitik guru yang mempengaruhi Keputusan perencanaan pembelajaran adalah :
1.
Banyaknya pengalaman mengajar guru
2.
Filosofi belajar
mengajar
3.
Pengetahuan tentang
isi pembelajaran
4.
Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran
5.
Harapan-harapan menata
kelas
6.
Perasaan aman dan kontrol
pembelajaran
D. Guru yang efektif
Rosanshine (1989) mengidentifikasi 6 hal tentag
guru yang efektif
sebagai berikut
1. Melakukan reviu harian, untuk menentukan pebelajar
telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan
prasyarat yang diperlukan
2.
Menyiapkan materi
baru
3. Melakukan
praktik terbimbing, yaitu mebimbing praktik keterampilan awal pebelajar dan amenyediakan penguatan yang perlu
untuk kemajuan belajar baru, dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang
4. Menyediakan balikan
dan koreksi. Proses balikan dapat berupa memberikan penjelasan tambahan yang kadang-kadang diperlukan apabila
pebelajar benar, tetapi apabila pebelajar
membuat kesalahan, yang tepat adalah menyederhanakan pertanyaan, kemudian menuntun (memberi
petunjuk sedikit) kea rah jawaban yang benar
5.
Melaksanakan praktik
mandiri
6.
Reviu mingguan
dan bulanan
E.
Pendekatan pembelajaran yang efektif
Pendekatan
pembelajaran yang efektif adalah pendekatan pembelajaran yang terpusat pada pebelajar. Dalam hal ini banyak
pendekatan yang dapat dipelajari, namun dalam
modul ini akan diuraikan 3 jenis pendekatan yang saat ini banyak diterapkan, yaitu
independent learning
(belajar mandiri),
problem-based learning
(belajar berdasarkan masalah), dan integrated learning
(pembelajaran terpadu).
1. Belajar mandiri (independent learning)
a. Prinsip-prinsip belajar mandiri
1)
Pebelajar belajar
untuk dirinya sendiri
2)
Pebelajar mempunyai ukuran untuk mengontrol atas kegiatan belajarnya sendiri
3)
Pebelajar memiliki
tanggung jawab untuk menentukan konteks
belajar
4)
Pebelajar mungkin
mengembangkan rencana kegiatan
belajarnya sendiri
5)
Kebutuhan individu
yang berbeda dikenal
dengan respons yang tepat
6)
Kegiatan belajar pebelajar disesuaikan dengan sumber-sumber belajar dan panduan
belajar
7)
Peranan belajar berubah
dari guru sebagai
penyampai informasi ke pengelola proses
belajar.
b. Manfaat belajar mandiri
1)
Belajar aktif
2)
Memenuhi kebutuhan individu pebelajar
3)
Memberikan motivasi
pebelajar
4)
Mengembangkan peranan
pengajar.
2. Pembelajaran
terpadu
Pembelajaran terpadu
merupakan suatu pendekatan pembelajaran untuk mendapai
keterampilan-keterampilan belajar sepanjang hayat. Keterpaduan merupakan
strategi pembelajaran yang
berorientasi kepada pebelajar (Den&Harden, 2003). Pendekatan pembelajaran terpadu membantu pebelajar melalui :
a. Belajar aktif
b. Menilai diri sendiri
c. Individualisasi
d. Belajar mandiri
Kelebihan pembelajaran terpadu :
a.
Memberikan gambaran
hubungan antarpengetahuan
b.
Mempermudah belajar
c.
Memungkinkan kesatuan
penyajian suat problem
d.
Menghindari pengulangan dalam kurikulum
e.
Mempermudah kerja sama antardisiplin
f. Memotivasi pebelajar
Keterpaduan kurikulum
dapat membantu pebelajar :
a.
Menguasai perubahan-perubahan dalam pengetahuan
b.
Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu
c.
Memahami pengetahuan
3. Belajar berbasis masalah
(problem based learning)
Belajar
berbasis masalah (BBM) adalah belajar
yang berpusat pada pebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran. Ciri-ciri suatu kelomok Belajar
Berbasis Masalah (BBM) yaitu, kelompok
yang bersatu padu, termotivasi,
salong mendukung, dan ikut serta belajar secara aktif, anggota kelompok memahami
dan mengikuti tugas-tugas tersebut
dengan penuh semangat.
DAFTAR PUSTAKA
W, Sri Anitah . (2020). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
0 comments:
Post a Comment