Friday 10 June 2022

MERANCANG PEMBELAJARAN IPA

0 comments

 

MERANCANG PEMBELAJARAN IPA

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.   Latar Belakang

Telaah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan yang diolah berdasarkan Peraturan Menteri No. 22, 23, dan 24 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Pelaksanaannya. Pengembangan KTSP dan Silabus didasarka kepada petunjuk yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dalam pengembangan KTSP guru diberikan otonomi dalam menjabarkan kurikulum, dan murid sebagai subyek dalam proses pembelajaran. Melalui pendekatan inilah diharapkan implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan dapat memenuhi standarisasi evaluasi belajar siswa.

Seperti kita telah ketahui bahwa materi IPA pada KTSP merupakan perpaduan antara Fisika dan Biologi. Tentu saja diperlukan cara yang sedemikian rupa untuk memadukan kedua materi tersebut agar mudah dimengerti serta digemari oleh siswa. Guru dituntut semakin termotivasi untuk menjadi guru yang lebih profesioanal, dan pada akhirnya akan meningkatkan citra pendidikan nasioanl kita saat ini dan di masa yang akan datang.

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dipandang perlu untuk membahas lebih jauh tentang “ Merancang Pembelajaran IPA kelas V dan Kelas VI SD.”

 

B.   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas adapun permasalahan yang ingin dijawab dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Bagaimanakah cara yang tepat untuk Merancang Pembelajaran IPA di Kelas V dan VI SD.

 

C.   Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak

dicapai adalah untuk mengetahui cara Merancang Pembelajaran IPA Kelas V dan VI SD.

 

 

D.   Manfaat

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari makalah ini adalah (1)

pengembangan metode pengajaran IPA terhadap siswa untuk menambah ilmu merancang


pembelajaran dalam meningkatkan kreaktifitas dalam pembelajaran, peningkatan penguasaan materi pembelajaran, peningkatan prestasi belajar siswa dan peningkatan nilai belajar siswa. (2) pengembagan metode pengajaran IPA bagi guru untuk mengatasi masalah yang dijumpai dalam proses pembelajaran di kelas, meningkatkan kemampuan guru untuk membelajarkan siswa dan dapat menambah rasa percaya diri pada saat proses pembelajaran.

 

E.   Ruang Lingkup

Ruang lingkup merupakan suatu batasan-batasan yang sangat diperlukan dalam penulisan, sehingga terhindar dari tafsiran di luar penelitian yang dilaksanakan.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang makalah ini, adapaun ruang lingkup yang akan dibahas terbatas pada cara merancang pembelajarn IPA kelas V dan VI SD.


BAB II PEMBAHASAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS V

 

A.       Materi Essensial Kelas V

Makanan yang mudaah dicerna adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak berserat (selulosa).Misalnya telur, tepung, gula pasir dll.Sedangkan makan yang sulit dicerna ialah makanan yang mengandung serat, serat sulit untuk dicerna oleh system pencernaan manusia sebab tidak memiliki enzim yang berguna untuk mencerna selulosa.

 

Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap. Bahan makan pokok meliputi beras, jagung, singkong, gandum, dan sagu.

 

Zat giji yang terkandung dalam makanan pokok sebagian besar adalah karbohidrat. Lauk pauk meliputi ikan, daging, telur, tahu, temped an makanan lain yang mengandung protein dan lemak. Sedangkan sayuran dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral. Kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan jenis aktifitas/kegiatan.

Zat makanan yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan ataupun kurang.Kelebihan ataupun kekurangan zat makanan dapat menyebabkan malnutrisi (salah makan).Kelebihan lemak (terutama kolesterol) dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), jantung coroner (penyumbatan pembuluh darah di tajuk jantung), stroke (pecahnya pembuluh darah di otak).

Namun demikian dalam jumlah yang sedikit kolesterol diperlukan untuk menyusun membrane sel, pembungkus sel syaraf dan membantu penjalaran impuls (rangsang) pada serabut saraf.Semua penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Misalnya kelebihan vitamin A dapat menyebabkan radang hati (sirosis)

Adapun topik yang akan dibahas pada bab ini adalah (1) Makanan yang Mudah dan Sulit Dicerna, (2) Pencernaan Makana pada Manusia, (3) Darah.


1.  Makanan yang Mudah dan Sulit Dicerna

Makanan yang mudah dicerna adalah makan yang terbuat dari bahan-bahan tidak berserat. Makanan yang muah dicerna adalah makanan tidak mengandung serat (selulosa), misalnya: daging, telur, tepung, gula pasir, dan lain- lain. Sedangkan bahan makanan yang tidak mudah dicerna adalah bahan makanan yang mengandung serat dan berasal dari tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran. Serat (selulosa) tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia, sebab sistem pencernaan manusia tidak memiliki enzim yang berguna untuk mencerna selulosa yaitu enzim selulosa.

Bahan makanan digolongkan menjadi bahan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan, serta susu sebagai pelengkap. Bahan makanan pokok meliputi beras, jagung,

singkong, gandum, dan sagu. Zat gizi yang dikandung dalam makanan pokok adalah karbohidrat. Lauk pauk meliputi ikan, daging, telur, tahu, tempe, dan bahan makanan lain yang mengandung protein dan lemak. Sedangkan sayuran dan buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral. Susu dan hasil olahannya seperti keju dan yoghurt terdapat hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Karbohidrat, protein, dan lemak disebut makronutrien karena diperlukan oleh tubuh setiap hari dalam jumlah banyak. Sedangkan vitamin dan mineral disebut mikronutrien karena diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu kurang dari 100 mg.

Zat Makanan Sumber dan Fungsinya

No

Zat

Makanan

Sumber

Fungsi utama

1

Karbohidrat

Beras,        jagung,        singkong,

gandung, dan sagu

Sumber energi/tenaga

2

Protein

Daging, ikan, susu, telur, hati,

dan kacang-kacangan

Zat pembangun

3

Lemak

Minyak         kelapa,        kacang-

kacangan, daging, dan susu

Sumber energy

4

Mineral

Sayuran,     daging,    susu,     dan

kacang-kacangan

Zat pengatur

5

Vitamin

Sayur, buah, dan susu

Zat       pengatur            dan

pelindung

6

Air

Air, sayuran, dan buah

Pelarut    zat-zat    dalam

tubuh


2.  Pencernaan Makanan pada Manusia

Bahan-bahan makanan yang dimakan tidak dapat langsung diserap dan digunakan oleh tubuh, karena pada umumnya ukuran potongan makanan tersebut masih besar, dan sari-sari makanan belum terpisahkan dengan zat sampah atau zat sisa.

Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi seri-seri makan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses ini dilakukan oleh alat pencernaan makanan yang dimulai dari rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros sampai anus.

Ada dua macam proses pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik akan mengecilkan ukuran bahan makan sedangkan pencernaan kimiawi dengan enzim akan mengubah struktur makanan menjadi molekul-molekul kecil yang mudah diserap oleh tubuh.

 

3 Darah

Dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem yang   berfungsi

membawa zat-zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh, dan sebaliknya membawa zat-zat sisa dari seluruh tubuh ke alat-alat ekskresi (alat pengeluaran).

 

B.        Penyakit Alat Peredaran Darah

Darah merupakan suatu system yang berfungsi membawa zat-zat makan dan oksigen ke seluruh tubuh dan sebaliknya membawa zat-zat sisa dari seluruh tubuh ke alat-alat ekskresi (alat pengeluaran).

System yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat makanan disebut system peredaran darah.Sedangkan zat yang beredar dan berfungsi mengangkut adalah darah. sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keeping-keping darah.Sel-sel darah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru dan karbondioksida dari jaringan tubuh adalah sel darah merah (mengandung hemoglobin).Sel darah putih berfungsi sebagai pembunuh bibit penyakit.Sedangkan keeping-keping darah berfungsi membekukan darah, sehingga dapat berfungsi sebagai penutup luka.


C.       Pencegahan Penyakit Alat Peredaran Darah

Beberapa jenis penyakit yang menyerang alat peredaran darah berasal dari makanan dan kebiasaan hidup.

1.        Alat Pernapasan pada Manusia

Udara diperlukan pada pernafasan makhluk hidup.

 

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS VI

 

A. Materi Essensial Kelas VI

Konsep materi yang akan diuraikan pada materi essensial kelas VI, yaitu Hubungan Antara Gaya dan Gerak, serta Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik.

1.      Hubungan Antara Gaya dan Gerak

Gaya yang merupakan tarikan atau dorongan berdasarkan titik kerjanya dapat digolongkan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya yang titik kerjanya bersentuhan dengan benda disebut gaya sentuh misalnya gaya gesek dan gaya pegas. Sedangkan gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda disebut gaya tak sentuh misalnya gaya gravitasi gaya magnet dan gaya listrik statis.

2.      Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik

a.    Perpindahan energi panas

Energi panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu dengan konduksi konveksi dan radiasi. Perpindahan panas secara konduksi terjadi pada benda padat. Kecepatan panas menyebar dalam benda padat tergantung dari jenis bahan. Bahan yang menyebabkan panas tersebar dengan cepat disebut konduktor panas sedangkan benda yang menyebabkan panas tersebar secara lambat disebut isolator panas. Contoh bahan konduktor panas adalah aluminium tembaga dan besi sedangkan isolator panas adalah kain kayu dan styrofoam.

 

Perpindahan panas dengan cara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Jarak antara partikel pada zat zat ini lebih renggang dibandingkan dengan zat


padat. Ciri perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan partikel pembawa panas.

 

Jenis ketiga dari perpindahan panas adalah radiasi contohnya adalah perpindahan panas secara radiasi adalah peristiwa perpindahan panas dari matahari ke bumi. Pada peristiwa ini panas dipindahkan dalam bentuk cahaya.

 

b.   Listrik

 

Rangkaian tertutup terbentuk apabila logam dasar lampu dihubungkan ke salah satu kutub baterai bisa langsung atau melalui kabel dan ulir lampu dihubungkan ke kutub satunya bisa langsung atau melalui kabel. Rangkaian tertutup terbagi menjadi dua yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri yaitu rangkaian yang memiliki sifat jika salah satu lampu dipadamkan maka lampu yang lain akan padam. Kemudian Jika jumlah lampu ditambah maka terang masing-masing lampu pijar menjadi berkurang atau semakin redup. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki sifat yaitu jika salah satu lampu dipadamkan maka lampu yang lain tetap menyala. Kemudian Jika jumlah lampu ditambah maka terang masing-masing lampu tidak berubah.

 

Bahan-bahan yang sulit menghantarkan listrik disebut isolator listrik contohnya adalah plastik karet kaca. Sedangkan konduktor listrik adalah bahan- bahan yang dengan mudah mengalirkan listrik dengan baik dari satu bagian ke bagian lain contohnya adalah tembaga aluminium timah seng besi dan emas.

 

Sumber-sumber energi listrik diantaranya pembangkit listrik tenaga air pembangkit listrik tenaga uap pembangkit listrik tenaga Diesel dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Kemudian pembangkit listrik lainnya adalah dinamo aki berbagai jenis baterai dan pembangkit listrik tenaga surya.

 

Beberapa tindakan Penghematan energi listrik yang perlu dibiasakan

adalah.

 

1.          matikan lampu yang tidak perlu jangan nyalakan lampu jika sedang tidak berada di ruangan.jangan tinggalkan barang barang elektronik dalam keadaan


menyala. gunakan pendingin ruangan yang efisien. hemat penggunaan air bersih. hemat penggunaan baterai.bijaksana dalam membeli barang adalah sesuatu yang berkualitas sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lama daripada membeli barang tidak berkualitas.


 

 

A.   Simpulan


BAB III SIMPULAN DAN SARAN


 

Sebelum merancang pelaksanaan pembelajaran, guru harus melakukan pengkajian SK dan KD serta mengkaji materi pokok yang akan diajarkan dan menuangkannya dalam silabus.

 

Pengalaman belajar menjadi sangat penting dalam pengembangan silabus karena merupakan aktifitas siswa untuk mencapai standar kompetensi.

 

Pembelajaran IPA tentang perpindahan dan perubahan energy akan efektif jika dalam pembelajaran siswa diberikan kesempatan menggali dan menciptakan pengalaman melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif.

 

B.   Saran

 

Indikator yang dikembangkan harus mencerminkan ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pembelajaran yang terencana dan sistematis merupakan salah satu faktor daalam pencapaian kompetensi dasar sehingga guru perlu menuangkannya dalam RPP.

0 comments:

Post a Comment