TUGAS
KELOMPOK MATA KULIAH |
PENDIDIKAN
SENI DI SD (PDGK4207) |
MODUL 4 |
KEGIATAN
BELAJAR 1 |
PENDEKATAN
TEKNOLOGI PENCIPTAAN KARYA SENI |
KEGIATAN
BELAJAR 2 |
KARAKTERISTIK
SENI ANAK SEKOLAH DASAR |
KEGIATAN
BELAJAR 3 |
RENCANA DAN
LAPORAN KERJA |
BAB
I |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PENDAHULUAN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||
1.1 |
Latar
Belakang |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Disadari atau
tidak bahwa hasil teknologi secara signifikan mempengaruhi kehidupan manusia;
mulai dari berpikir, berkehidupan, bersosial maupun bidang usaha meningkatkan
kualitas kehidupan manusia itu sendiri. Teknologi berkembang seiring dan
relevan dengan kemajuan ilmu (science) dan pengetahuan (knowledge),
bahkan diantaranya saling berkejaran dan saling berpacu untuk menemukan
kebaruannya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dengan
demikian teknologi merpakan sistem (proses), teknik maupun hasil, dimana
ketiganya akan memberi dampak pada kehidupan proses dan prosedur penciptaan
karya seni. Dalam Ensiklopedia Indonesia (tt. 3480) dinyatakan bahwa: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
“Teknologi
berkaitan dengan teknik dalam pengertiannya yang utuh dan menyeluruh,
bertopang kepada pengetahuan ilmu-ilmu alam yang bersandar kepada proses teknik
tertentu. Istilah teknologis oleh pemakai bahasa inggris sering digunakan
sebagai pengganti istilah teknis/teknik. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Maka,
diharapkan pengaruh teknologi dalam seni terdapat pada: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1. |
Cara cipta
seni |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
2. |
Teknik
Penciptaan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
3. |
Materi
(subject matter) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Setelah
mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas Modul 4, Anda dapat memanfaatkan jasa
teknologi untuk menciptakan karya seni berupa: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1. |
mengembangkan
dasar ide berkarya seni dengan menggunakan pendekatan Teknologi; |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
2. |
mengembangkan
dasar ide berkarya seni sesuai dengan jenis Teknologi; dan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
3. |
menuliskan
gagasan dalam portofolio, dan menyusun laporan kinerja. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
BAB
II |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PEMBAHASAN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEGIATAN BELAJAR 1 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.1 |
Istilah
Teknologi |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Teknologi, merupakan istilah yang sangat umum. Istilah ini untuk
menyatakan proses yang berkaitan dengan penggunaan peralatan dan mesin guna
mengubah alam atau lingkungan material untuk kemaslahatan manusia. Istilah
teknologi diperoleh dari kata Ynani Tekhne, yang mengacu pada suatu
seni atau keunikan dan mempunyai sistematika-logika. Maksudnya teknologi
adalah suatu area studi tentang peralatan untuk mengubah harfiah menjadi
fungsional melalui studi ilmu pengetahuan yang sistematis. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud atau kontur (contour),
isi (content), dan tata laku (context) menurut Hadjar Pamadhi.
Ketiga struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain
ketika proses penciptaan berlangsung. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sebagai contoh, ketika seorang akan menciptakan sebuah karya
tari, dia akan memperhatikan (di antaranya): |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1. |
Bentuk tarian
yang akan diciptakan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
2. |
Tarian tersebut mempunyai misi tertentu |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
3. |
Kenapa seseorang tersebut tertarik |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.2 |
Cakupan
Teknologi |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Koentjaraningrat
dalam Hadjar Pamadhi, dkk. Meletakkan teknologi ke dalam deretan hasil budaya
manusia: 1) Sistem religi dan upacara keagamaan, 2) Sistem dan organisasi
kemasyarakatan, 3) Sistem pengetahuan, 4) Bahasa, 5) Kesenian, 6) Sistem mata
pencaharian hidup, 7) Sistem teknologi dan peralatan. Contoh tersebut memberi
indikasi bahwa teknologi merupakan salah satu hasil kebudayaan manusia; dalam
arti kebudayaan adalah usaha, budi daya manusia untuk mempertahankan hidup
dan mengembangkan menuju cita-cita kejayaannya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Teknologi
akan dipandang secara menyeluruh, baik dari segi wujud (kontur teknologi)
maupun kinerja dan isi teknologi. Sedangkan kaitannya pada dampak
kependidikan teknologi pada siswa adalah: kinerja, sistem, dan prinsip. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jika seorang
guru meminta siswa menciptakan karya rupa dengan prinsip teknologi maka hasil
yang akan diperoleh dapat berupa: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Output |
: |
Karya rupa
berteknologi |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Outcome |
: |
Keterampilan
(skill) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Dampak |
: |
Berpikir
sistematis, tangguh, ulet, tepat, dan disiplin. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.3 |
Model Pemanfaatan
Teknologi dalam Karya Seni |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dasar
pengembangan praktik berkarya seni dalam Pendidikan Kesenian adalah mendidik
anak supaya kreatif, sedangkan pembinaanya melalui pelatihan berapresiasi
terhadap keindahan objek. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kata kreatif
mengandung unsur keuletan, yaitu kemampuan bertahan, berusah tanpa heti
sampai penemuan pemecahan masalah dengan sempurna. Dalam hal ini terdapat
kaitan antara keuletan, kreativitas dan berekspresi dengan berusaha melakukan
eksperimenasi atau percobaan. Oleh karenanya, prinsip kinerja kreatif ini
harus didukung keberanian mengutarakan pendapat. Proses ini diharapkan mampu
meningkatkan koordinasi antara otak, rasa dan keterampilan misalnya menjaga
keseimbangan tubuh, pengendalian emosi diri, keteknan, pantang menyerah
dengan tantangan (adversity quotients), konsentrasi, dan tumbuh
autosugesti dalam berusaha untuk pencapaian tujuan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Untuk
berekspresi dibutuhkan keberanian, ide yang tepat, serta keteknikan agar apa
yang akan diutarakan menjadi lancar sesuai dengan rancangan semula. Dalam
area teknologi, prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip,
yaitu: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1. |
Pemanfaatan
Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi, reproduksi,
reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, danekonomis serta keluasannya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
2. |
Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Pemanfaatan
teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan dampak pembelajaran.
Dampak keteknikan lebih mendorong keyakinan mencipta melalui kecakapan
mengurangi bahan dan menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya. Sedangkan
dampak pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan menguraikan masalah,
dan menyusun kembali permasalahan mencipta karya seni. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
3. |
Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Pengukuran
terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses: pemasakan,
reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi ganda
dan reproduktif. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEGIATAN
BELAJAR 2 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.2 |
Ruang Lingkup
Penggunaan Teknologi |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Teknologi
Sederhana Berenergi Manusia |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Ada 3 jenis
teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana yaitu : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
a. |
Teknologi
Putar |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Teknologi putar
berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan beban seseorang
dalam bekerja setiap saat. Namun setelah orang berteknologi, karya itu
membuat kinerja seseorang menjadi sangat bergantung kepadanya. Contoh : jam
tangan, karya ini diciptakan dengan kinerja evolusi (mengalami perubahan
secara bertahap), yaitu kinerja yang tidak sekaligus selesai dapt
dimanfaatkan hasilnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
b. |
Teknologi
Tarik |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Teknologi
sederhana untuk menumbhkan kekuatan pendorong atau penarik kerjanya dibantu
oleh kekuatan manusia. Jenis teknologi ini seirng disebut teknologi manual
karena sistem bekerjanya dengan bantuan manusia. Sedangkan sistem penggerak
(motor) yang digunakan adalah sistem tarik, secera keseluruhan dapat
digambarkan: karya teknologi sederhana ini akan berjalan jika ditarik oleh
motor kayuh (misalnya untuk sepeda), dan motor kayuh putar untuk jam tangan. Roda
tersebut akan berjalan teratur jika mempunyai as sebagai tumpu roda. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Karya seni
berteknologi sederhana dengan sistem tarik, dimana tarikan yang diharapkan
menggunkan sistem manual dan meminta bantuan media tali untuk menghubungkan.
Artinya energi yang diciptakan adalah sistem tarik sehingga komponen yang
dirancang dapat bergerak. Gambaran ini terdapat pada sepeda, semakin
tarikannya kuat maka semakin kencang pula lajunya. Kelancaran putaran roda
bergerigi, terletak pada sumbu roda, yang disebut dengan as. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
c. |
Teknologi
Pukul |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Alat musik genderang ini menimbulkan suara ketika dipukul oleh
alat tertentu. Tinggi rendahnya bunyi yang diciptakan oleh seseorang terletak
pada besar kecilnya tabung yang berongga. Contoh : genderang (perkusi). |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Teknologi
Sederhana Berenergi Alam |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Teknologi ini
masih menggunakan prinsip tarik, dorong dan putaran, namun pada kesempatan
kali ini kami akan membahas karya teknologi dengan kekuatan udara atau angin. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
a. |
Penggerak
Berenergi Angin |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Fungsi angin
tersebut mengubah benda menjadi/dapat bergerak sehingga menimbulkan gerakan
dalam karya manusia. Konteks karya seni rupa disebut dengan mobile design. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Misalnya
kipas angin, kipas tersebut menghasilkan angin, benda mengubah udara yang ada
di sekitarnya untuk digerakkan, sehingga menimbulkan angin dan angin ini
dapat dimanfaatkan untuk keperluan berbagai hal. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
b. |
Penggerak
Berenergi Air |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Karya rupa
yang memanfaatkan teknologi penggerak dari air sebenarnya kinerjanya sama
dengan angin. Jika motor digerakan oleh angin, maka kalau teknologi ari motor
penggerak digerakan oleh air. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Misalnya
kincir air yang sering dimanfaatkan oleh para petani untuk memindahkan air
dari sat parit ang letaknya di bawah menuju posisi parit yang berada di atas
digunakan kincir air ini. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Teknologi
Tinggi |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
a. |
Motor
Penggerak Berenergi Listrik |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Misalnya
mainan TAMIA (mainan anak berupa mobil); benda ini dapat bergerak maju dengan
bantuan motor penggerak, dan motor penggerak ini didorong oleh listrik yang
ditimbulkan oleh baterai. Kuat lemahnya baterai akan mempengaruhi kecepatan
laju mainan, dan lamanya permainan ini dapat dilakukan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
b. |
Teknologi
Digital |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Teknologi
digital merupakan perkembangan mutakhir, kehadirannya untuk membantu manusia
mempercepat kinerja dan memperpendek jarak komunikasi. Dari perannya ini
teknologi digital lebih banyak bermanfaat untuk menggantikan kinerja manusia
secara otomatis. Teknologi digital yang paling banyak membantu manusia adalah
komputer. Pemanfaatannya dalam penciptaan karya seni rupa melalui: 1) program
freehand drawing, 2) program corell draw, 3) program (adobe)
Photoshop, 4) program makromedia animasi, 5) powerpoint, 6)
program editing. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KEGIATAN
BELAJAR 3 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.3 |
Rencana dan
Laporan Kerja |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dalam teori
belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau
kesuksesan yang dicapai pada awalya, selanjutnya dikembangkan menjadi
rancangan kerja. Rancangan kerja ini ditulis dalam skema ataupun menggunakan
daftar isian. Dasar pemikiran penulisan gagasan ini sangat penting karena
keika seseorang sedang berkarya , tiba-tiba ingatannya bebabaur dengan
pikiran lain sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang
telah ditulis dapat mengingatkan kembali gagasan yang telah terputus. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Ide dan
gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi
(sederhana) perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa
yang akan dibuat, bagaimana latar berlakang munculnya ide dan gagasan dan
manfaat karya tersebut. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tabel berikut
dapat digunakan untuk menyusun rencana dan menyusun laporan kerja Anda. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
No |
Karya yang dibuat |
Ide dan gagasan |
Teknik dan Cara Kerja |
Bahan |
Kesulitan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Keterangan: |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1. |
Kolom karya
yang dibuat: diisi
dengan penjelasan yang jelas tentang jenis karya yang akan diciptakan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
2. |
Kolom ide dan
gagasan: diisi dengan menjelaskan ide dan
gagasan yang muncul dalam benak Anda termasuk latar belakang dan manfaat
ide/gagasan tersebut. Uraikan dengan jelas dan rinci. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
3. |
Kolom Teknik
dan Cara Kerja: diisi
dengan penjelasan tentang langkah-langkah ang akan dilaksanakan agar karya
tersebut berfungsi dan menyebutkan pula teknologinya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
4. |
Kolom Bahan: diisi penjelasan tentang karya tersebut dibuat dari bahan apa
saja, dan bagaimana karakteristik bahan yang dipilih? |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
5. |
Kolom
Kesulitan: diisi dengan
penjelasan yang berisi prediksi kesulitan yang akan dijumpai dan juga
kesulitan lain yang ditemukan dalam proses penciptaan karya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
BAB
III |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PENUTUPAN |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.1 |
Kesimpulan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
a. |
Ada 3 jenis
teknologi yang digunakan atau dimanfaatkan dalam menciptakan harga seni yakni
teknologi kerajinan, teknologi rekayasa, dan teknologi pengolahan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
b. |
Istilah
pendekatan teknologi digunakan untuk menunjuk pada pengertian seseorang yang
akan memecahkan permasalahan yang menggunkan sistematis namun dapat juga
dilakukan dengan pemecahan masalah melalui keteknikan yang teratur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
c. |
Sistem
teknologi dapat berupa sistem teknologi sederhana yang menggunakan energi
manusia dan alam serta sistem teknologi yang menggunakan listrik dan digital.
Teknologi dengan kinerja teratur yang sistematis biasanya digunakan oleh
motor. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
d. |
Ide dan
gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi
(sederhana) perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa
yang akan dibuat, bagaimana latar berlakang munculnya ide dan gagasan dan
manfaat karya tersebut. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.2 |
Saran |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Dengan
makalah ini, diharapkan pembaca dapat mempelajari serta memahami mareti yang
disampaikan serta dapat mengambil manfaat nya. Mengingat makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang membangun dalam
kesempurnaan penyususnan makalah ini sangat kami harapkan sehingga materi
yang disampaikan lebih mendalam dan mudah dipahami. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daftar
Pustaka |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pamadhi,
Hadjar. dkk. 2021. Pendidikan Seni di SD. Jakarta: PT Gramedia. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 comments:
Terima kasih informasinya
Post a Comment